TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Langkah Arema FC Pulihkan Trauma Pemain Usai Tragedi Kanjuruhan, Javier Roca Beber Kondisi Terbaru
Beginilah lagkah Arema FC pulihkan trauma pemain usai tragedi di Arema Vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
Aktivitas yang dilakukan oleh John Alfarizie dkk masih banyak menggelar doa bersama hingga mengunjungi rumah duka.
Tidak ingin berlarut-larut, Javier Roca secepatkan akan menggelar rapat untuk kembali menjalani aktivitas sepak bola normal lagi.
Sekaligus menatap kelanjutan Liga 1 2022.
“Senin (10/10) dan Selasa (11/10) ini masih ada pemain yang ke rumah duka. Setelah itu kita baru akan kumpul untuk bahas program ke depan,” pungkas pelatih asal Chile.
Seperti dilansir dari Tribun Wow: Belum akan Berlatih, Javier Roca Sebut Seluruh Tim Arema FC Butuh Pemulihan Mental
Kesaksian Aremanita di Tribun 13 Stadion Kanjuruhan
"Tolong-tolong banyak orang menangis, teriak histeris, dan d isitu saya hanya pasrah," itulah yang didengar Kevia Naswa Ainur Rohma, Aremanita yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan.
Perempuan 18 tahun itu menjadi saksi Tragedi Kanjuruhan dari pintu 14 Stadion Kanjuruhan.
Dia mendengar suara teriakan dari Aremania saat berdesak-desakan untuk keluar dari tribun 14 Stadion Kanjuruhan.
Suara itu didengar oleh Kevia saat dia terjatuh dari anak tangga.
Dia tak tahu harus bagaimana, dan hanya pasrah dengan keadaan.
Tubuhnya terinjak-injak oleh kepanikan suporter lainnya imbas tembakan gas air mata yang dilontarkan aparat ke tribun Stadion Kanjuruhan.
Sembari menahan perih, kaki Kevia sempat terjepit di antara pagar anak tangga.
Beruntung, dia akhirnya selamat, dari jepitan itu, usai dibantu oleh Aremania yang lain.
"Kaki saya ini lecet akibat terjepit pagar. Kemudian tangan dan kepala saya ditarik dari bawah. Saya terjatuh. Beruntung di bawah saya ada orang. Jadi tidak terasa sakit," ucapnya kepada Surya.