Tragedi Arema Vs Persebaya
Dampak Tragedi Kanjuruhan, Pemain dan Tim Pelatih Arema FC Masih Trauma dan Terpukul
Pemain dan tim pelatih Arema FC masih merasakan dampak tragedi Kanjuruhan.
SURYAMALANG.COM/KOMPAS.COM/Achmad Ibrahim
Para pemain dan ofisial Arema FC berdoa di luar Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemain dan tim pelatih Arema FC masih merasakan dampak tragedi Kanjuruhan.
Pemain dan tim pelatih masih trauma kembali ke lapangan.
Tragedi Kanjuruhan membuat asisten pelatih Arema FC, Kuncoro terpukul dan teringat kecelakaan yang anak laki-lakinya meninggal sekitar dua tahun lalu.
“Saya trauma dan sangat terpukul dengan kejadian di Stadion Kanjuruhan. Duka Aremania adalah duka pemain Arema."
"Saya bisa merasakan orang tua yang kehilangan anaknya karena saya juga kehilangan anak laki-laki yang berusia 22 tahun sekitar 2 tahun lalu," kata Kuncoro kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (14/10/2022).