Gelagat Ayah Lesti Kejora saat sang Anak Cabut Laporan KDRT Rizky Billar, Dewi Persik: Kasihan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Intip gelagat Ayah Lesti Kejora yang mendadak jadi sorotan Dewi Persik.

gelagat Ayah Lesti Kejora yang tak biasa itu terekam saat sang anak cabut laporan kasus KDRT Rizky Billar.

Menyoroti hal tersebut, pedangdut Dewi Perssik mengak sedih hingga memikirkan ayah Lesti Kejora, Endang Mulyana.

Pelantun lagu Indah Pada Waktunya ini mengaku kecewa dengan keputusan Lesti Kejora mencabut laporan KDRT.

Meski begitu, wanita yang akrab disapa Depe tak ingin mencampuri rumah tangga orang lain.

Hanya saja Dewi Persik menyoroti nasib Endang Mulyana yang saat itu dampingi sang anak, Lesti Kejora.

Seolah mengerti kondisi ayah Lesti Kejora, Dewi Perssik mengungkap hal yang berbeda.

Menyikapi kejadian yang menimpa Lesti Kejora mulanya Dewi Perssik respect.

Ia mendukung tindakan Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar atas KDRT yang dialami.

Sikap tegas Dewi Perssik mendepak Rizky Billar dari kehidupan Lesti Kejora hanyalah angan belaka.

Ya, Lesti Kejora memilih untuk menerima Rizky Billar kembali setelah beberapa jam diputuskan penahanan.

Hal itu membuat Dewi Perssik kecewa dengan keputusan yang diambil Lesti Kejora.

Kekecewaan Dewi Perssik tumpah usai Lesti Kejora cabut laporan Rizky Billar.

Sikap yang diambil Lesti Kejora membuat Dewi Perssik tak habis pikir bisa menerima Rizky Billar kembali.

Di balik itu, Dewi Perssik menyoroti sikap ayah Lesti Kejora, Endang Mulyana.

Sosok Endang Mulyana yang kerap disapa Ayah Kejora menjadi perhatian Dewi Perssik.

Ia menduga kesedihan mendalam yang dirasakan Ayah Kejora tampak dari raut wajahnya.

Namun, sebagai seorang ayah, Dewi Perssik mengatakan Ayah Kejora berusaha tegar dan menerima keputusan Lesti Kejora.

"Enggak ada seorang ayah pengin anaknya enggak bahagia," ujar Dewi Perssik saat Live Instagram.

Dewi Perssik melihat Ayah Kejora hanya bisa menuruti keinginan putrinya.

Sebagai figur ayah tidak bisa untuk memaksakan kehendaknya jika sang anak bersikeras untuk mempertahankan.

"Cuma balik lagi, namanya orangtua itu pasti tidak akan bisa berkutik," ungkapnnya

"Kalau misalkan anaknya bilang 'aku cinta sama dia', jadi orangtua bisa buat apa, saking sayangnya sama anak," imbuhnya.

Hal itu lantas membuat Dewi Perssik iba dengan ketegaran Ayah Kejora yang menahan egonya untuk kebahagian sang anak.

"Aku kasihan banget sama ayahnya Dedek," ucapnya.

"Aduh ya Allah, gimana ya perasaan seorang ayah," lanjutnya.

Ia pun lantas teringat dengan almarhum ayahnya yang dulu selalu ada ketika rumah tangganya dihantam masalah.

"Aku seperti ngelihat papaku sendiri, "ayah pasti penginnya lihat anaknya bahagia, aku inget sama papi aku," jelasnya.

Kendati begitu, Dewi Perssik mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa selain menghargai keputusan Lesti Kejora.

"Apapun keputusan orang lain dalam berumah tangga kita enggak boleh ikut campur," ungkapnya.

Ia menganggap tindakan Lesti Kejora berlandaskan dengan alasan yang sudah dipertimbangkan.

"Mungkin itu menurut Dedek yang terbaik, kita hargai aja, cuma kita sebagai orang yang dekat, yang sayang, ya udah pasti kecewa," tambahnya.

Walaupun memendam kekecewaan yang dalam, Dewi Perssik berusaha untuk bisa menerima apa yang menjadi keputusan Lesti Kejora.

Prinsip menjalani kehidupan antara Dewi Perssik dengan Lesti Kejora tidak sejalan dalam hal ketegasan sebagai istri.

Dewi Perssik yang bersikeras memilih meninggalkan saat dikhianati pria yang dicintainya.

Sementara Lesti Kejora berusaha memaafkan dan menerima kembali demi kebahagian anaknya.

"Ya sudahlah ya, itu mungkin sudah menjadi kebijaksanaan Dedek sendiri sama orang yang dia cintai," jelasnya.

"Dan hidup itu harus memilih, dan pilihan dia seperti itu. Kita harus hargai aja yang terbaik buat dia," tambahnya.

Seperti dilansir dari Sripoku.com dengan judul: SIKAP Ayah Lesti Kejora Disorot, Dewi Perssik Sebut demi Putrinya Bahagia Rela Terima Pelaku KDRT

Sifat Asli Lesti Kejora Pernah Dibongkar Psikolog

Beberapa sifat Lesti Kejora pernah dianalisis psikolog jauh sebelum kasus KDRT dengan Rizky Billar terjadi.

Kini sifat Lesti Kejora yang pernah dijelaskan oleh psikolog itu seolah menjawab rasa penasaran netizen kenapa sang pedangdut mencabut laporan KDRT. 

Meski telah dikasari sejak tahun 2021 lalu berujung diselingkuhi, faktanya Lesti Kejora masih memaafkan Rizky Billar. 

Tidak heran, netizen dan penggemar heran oleh keputusan Lesti Kejora damai dengan Rizky Billar. 

Bahkan rekan-rekan artis ikut kecewa dan was-was pada nasib Lesti Kejora setelah ini. 

Usut punya usut, psikolog Lita Gading pernah menceritakan karakter Lesti Kejora berdasarkan psikologi dan analisisnya. 

Lita Gading awalnya menyinggung soal ketenaran Lesti Kejora saat ini.

"Lesti Kejora saat ini dia sedang digandrungi anak muda, baik anak muda atau orang tua," ungkap Lita di YouTube KH Infotaintment pada (11/9/2020) silam.

"Saya termasuk yang fans," sambung Lita Gading.

Mengutip Suar.grid.id grup Suryamalang 'Sosok Ini Tiba-tiba Bongkar Karakter Asli Lesty Kejora'.

Lita Gading menilai Lesti Kejora adalah sosok yang baik, namun, ada sifat yang harus membuat berhati-hati.

Pasalnya menurut Lita Gading, pedangdut bertubuh mungil itu adalah sosok yang lugu dan mudah terpengaruh.

"Dia termasuk anak yang lugu, anak yang patuh terhadap orang tua," buka Lita Gading.

"Anak yang mudah, hati-hati mudah terpengaruh oleh orang lain karena dia tidak enakan terhadap orang-orang," timpal Lita Gading.

Menurut Lita, rasa 'tidak enakan' bisa berdampak buruk jika diterapkan pada orang yang diam-diam ingin menjatuhkan Lesti Kejora.

Itu sebabnya, Lita Gading meminta agar Lesti Kejora berhati-hati.

"Apalagi sama orang yang dikenal, ia lebih banyak enggak enaknya, nah ini yang mengakibatkan orang-orang yang sentimen itu mau menjatuhkan dia, hati-hati orang dengan yang seperti itu."

"Karakter Lesti yang mudah terpengaruh karena enggak enak ke banyak orang bisa positif, bisa negatif," ujar dia.

Selain itu, Lita juga meminta agar orang tua penyanyi asal Cirebon itu terus mendampingi sang anak.

Apalagi Lesti Kejora yang kini berusia 23 tahun, saat itu ketika usianya masih 21 tahun dinilai dalam usia rawan.

"Saya harap orang tuanya bisa mendampingi, karena di usia 21 tahun yang saya tahu."

"21 tahun memang usia yang memang rawan dan sedang dalam masa transisi, peralihan dari remaja akhir ke dewasa awal," ungkapnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com