TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Pemain Singo Edan Jalani Trauma Healing Pasca Tragedi Arema Vs Persebaya, Javier Roca Beber Harapan
Pemain Arema FC jalani trauma healing pasca tragedi Arema Vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemain Arema FC jalani trauma healing pasca tragedi Arema Vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).
Peristiwa yang terjadi dua pekan lalu nampaknya menumbuhkan rasa trauma berat yang dialami sejumlah pemain.
Meski pemain Arema FC alami trauma begitu dalam, pelatih Arema FC Javier Roca berharap mereka dapat bangkit kembali.
Lantaran hal tersebut Arema FC mengambil langkap penting untuk meredakan luka batin yang dialami selepas Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Langkah yang dilakukan tim Singo Edan tersebut adalah sesi trauma healing untuk pemain, tim pelatih, dan ofisial.
“Ya, ada [trauma healing]. Minggu ini tim sudah mulai ada sesi bersama psikolog. Ada sesi yang individual dan grup,” kata pelatih Arema FC Javier Roca, dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Pasalnya, selain dari keluarga korban, tim Arema FC menjadi pihak yang cukup terpukul atas tragedi yang menewaskan ratusan korban jiwa tersebut.
Perlu diketahui bahwa para pemain, tim pelatih dan ofisial Arema FC ikut membantu para korban, baik yang selamat maupun yang harus kehilangan nyawa di Kanjuruhan.
Meski nantinya sudah mengikuti trauma healing, para pemain Arema FC khususnya tetap tidak akan bisa melupakan tragedi naas tersebut.
Kebijakan ini dilakukan manajemen Arema FC, mengingat pemain Arema FC juga merasakan bagaimana kengerian tragedi Kanjuruhan pada malam itu.
Bahkan peristiwa yang terjadi di markas Arema FC tersebut nampaknya menumbuhkan rasa trauma berat yang dialami sejumlah pemain.
Javier Roca manyatakan sesi trauma healing akan sangat penting supaya tim bisa bangkit kembali dan bekerja sebagai sebuah tim menyongsong sisa kompetisi yang akan digelar kembali.
“Ini penting supaya kami bisa kembali lebih fokus untuk beraktivitas secara normal. Tapi saya tahu bahwa kita selamanya tetap punya luka di hati.
Yang paling penting, kita arus sadar untuk terus hidup dengan luka ini,” tuturnya.
Kengerian Isi CCTV Tragedi Arema Vs Persebaya Terkuak