Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini: Pemain Jalani Trauma Healing & Bukti Pelanggaran HAM dalam Tragedi Kanjuruhan

Simak berita Arema hari ini populer Minggu 16 Oktober 2022 tentang pemain Arema FC yang mulai jalani trauma healing.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/purwanto/Instagram @aremafcofficial
Potret tragedi Arema Vs Persebaya (kanan) dan pemain Singo Edan (kiri) dalam artikel berita Arema hari ini populer Minggu 16 Oktober 2022 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak berita Arema hari ini populer Minggu 16 Oktober 2022 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.  

Satu yang menjadi sorotan dalam berita Arema populer tentang pemain Arema FC yang mulai jalani trauma healing.

Selain itu juga terdapat tentang bukti pelanggaran HAM di tragedi Arema Vs Persebaya yang beru ditemukan.

Selengkapnya, simak berita Arema hari ini:

1. Pemain Singo Edan Jalani Trauma Healing Pasca Tragedi Arema Vs Persebaya, Javier Roca Beber Harapan

Pemain Arema FC jalani trauma healing pasca tragedi Arema Vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).

Peristiwa yang terjadi dua pekan lalu nampaknya menumbuhkan rasa trauma berat yang dialami sejumlah pemain.

Meski pemain Arema FC alami trauma begitu dalam, pelatih Arema FC Javier Roca berharap mereka dapat bangkit kembali.

Lantaran hal tersebut Arema FC mengambil langkap penting untuk meredakan luka batin yang dialami selepas Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Langkah yang dilakukan tim Singo Edan tersebut adalah sesi trauma healing untuk pemain, tim pelatih, dan ofisial.

“Ya, ada [trauma healing]. Minggu ini tim sudah mulai ada sesi bersama psikolog. Ada sesi yang individual dan grup,” kata pelatih Arema FC Javier Roca, dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.

Pasalnya, selain dari keluarga korban, tim Arema FC menjadi pihak yang cukup terpukul atas tragedi yang menewaskan ratusan korban jiwa tersebut.

Perlu diketahui bahwa para pemain, tim pelatih dan ofisial Arema FC ikut membantu para korban, baik yang selamat maupun yang harus kehilangan nyawa di Kanjuruhan.

Meski nantinya sudah mengikuti trauma healing, para pemain Arema FC khususnya tetap tidak akan bisa melupakan tragedi naas tersebut.

Kebijakan ini dilakukan manajemen Arema FC, mengingat pemain Arema FC juga merasakan bagaimana kengerian tragedi Kanjuruhan pada malam itu. 

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved