Bocah SD Yatim Piatu, Ortunya Wafat dalam Tragedi Kanjuruhan, Polisi Beri Beasiswa Hingga SMA

SURYAMALANG.COM - Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, bersama Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mendatangi Kantor Kelurahan Bareng, Kota Malang, Senin (17/10/2022).

Kedatangan itu dilakukan untuk menyerahkan beasiswa dan tabungan pendidikan secara langsung kepada anak korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, Muhammad Alfiansyah (11).

Tragedi yang merenggut ratusan korban jiwa selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Seperti diketahui, Muhammad Alfiansyah menjadi yatim piatu, usai kedua orang tuanya yang bernama Muhammad Yulianton (40) dan Devi Ratnasari (30) meninggal dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Jadi, hari ini kami serahkan beasiswa pendidikan kepada adik Muhammad Alfiansyah."

"Saat ini, adik Alfiansyah masih duduk di kelas 5 SD."

"Dan melalui beasiswa pendidikan ini, kita fasilitasi kebutuhan pendidikannya hingga tahap SMA," ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto kepada SURYAMALANG.COM, Senin (17/10/2022).

Ketika telah lulus SD dan menempuh pendidikan di tahap SMP dan SMA, Polresta Malang Kota akan memantau kondisi fisik serta kesehatan Muhammad Alfiansyah.

"Seperti kita ketahui, ia memiliki cita-cita menjadi anggota polisi."

"Dan pada saat ia menempuh pendidikan di tahap SMP dan SMA, kami melihat dan membantu kondisi fisik serta kesehatannya."

"Kita berharap dan mari kita kawal bersama-sama, agar cita-cita adik Alfiansyah sebagai anggota polisi terwujud," jelasnya.

Sementara itu, wali dari almarhum orang tua Muhammad Alfiansyah, Doni mengungkapkan, bahwa ia mendukung cita-cita Muhammad Alfiansyah.

"Kalau cita-citanya, memang sebagai anggota polisi."

"Dan saya baru tahu, kalau cita-citanya jadi polisi setelah kejadian itu."

"Kalau saya sebagai wali dari orang tuanya, hanya mendukung saja," tandasnya.

Update Google News SURYAMALANG.COM