TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Alibi PT LIB Soal Jadwal Kick Off Arema vs Persebaya Jam 8 Malam, Ada Rekomendasi Pihak Keamanan
Beginilah alibi PT LIB terkait jadwal kick off Arema FC Vs Persebaya tetap dilaksanakan jam 8 malam yang berakhir dengan tragedi pada Sabtu (1/10/2022
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Beginilah alibi PT LIB soal jadwal kick off Arema FC Vs Persebaya tetap dilaksanakan jam 8 malam yang berakhir dengan tragedi pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Sudjarno, akhirnya buka suara terkait waktu kick-off yang menjadi sorotan saat Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Seperti diketahui, laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 digelar pada pukul 20.00 WIB.
Hal ini tentu menjadi perhatian karena laga tersebut masuk dalam kategori resiko tinggi.
Pasalnya, kedua tim memiliki sejarah rivalitas yang panjang dan pertandingan dipastikan akan berlangsung panas.

Terbaru, Direktur Oprerasional PT LIB, Sudjarno, menjalani pemeriksaan lanjutan pasca tragedi Kanjuruhan.
Dia menjalani pemeriksaan di Gedung Ditreskrimum Mapolda Jawa Timur, pada Senin (17/10/2022).
Pada pemeriksaan ini, Kuasa Hukum Sudjarno, Rochmad Amrullah, menjelaskan jika kliennya dicecar pertanyaan terkait tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) sebagai Direktur Operasional PT LIB.
"Jadi dalam pemeriksaan kali ini, kami Dirut Operasional sudah menyampaikan bahwa seluruh proses yang seharusnya atau kewajiban yang seharusnya dilaksanakan oleh PT LIB itu sudah dijalankan seluruhnya," kata Rochmad Amrullah dilansir BolaSport.com dari laman Suryamalang.com.
Salah satu yang digali tim penyidik adalah waktu kick-off yang digelar pukul 20.00 WIB.
Pasalnya, pihak Panitia Penyelenggara (Panpel) sempat bersurat ke PT LIB agar laga tersebut bisa digelar pada sore hari.
Menjawab masalah ini, Amrullah menjelaskan jika PT LIB menegaskan jika laga tersebut tidak begeser menjadi pukul 15.30 WIB.
Pasalnya, pada sore hari ada satu pertandingan yang harus ditayangkan pukul 15.30 WIB.
Tepat pada tanggal 1 Oktober 2022, ada dua pertandingan yang digelar.
Yakni Borneo FC vs Madura United (15.30 WIB) dan Dewa United vs Rans Nusantara FC (16.00 WIB).
"Ya sifatnya ketika penyusunan jadwal itu, untuk broadcaster itu kita minta pertimbangannya. Bagaimana ketika bermain di jam 15.30."
"Ternyata di situ ada pertandingan lain, sehingga tidak memungkinkan untuk diselenggarakan 15.30, sehingga tetap di jam 20.00."
"Itu pun sudah dari LIB ke panpel itu dengan nada bukan instruksi melainkan, sifatnya saran, optimalkan komunikasi dengan kepolisian setempat," tambahnya.
Amrullah menjelaskan jika hal ini sudah seusai rekomendasi dari pihak kemanan.
Menurutnya, ini menjadi dasar PT LIB tetap pada pendirian yakni menggelar laga pada pukul 20.00 WIB.
"Kemudian pihak Panpel juga sudah melakukan komunikasi dengan polres kabupaten malang, yang hasilnya adalah ditertibkannya rekomendasi dari Polres Malang."
"Dan kemudian ada rekomendasi dari Polda Jatim yang bisa kita simpulkan bahwa PT LIB tidak akan menyelenggarakan pertandingan tanpa ada rekomendasi dari pihak keamanan," pungkasnya.
Permintaan Javier Roca Jelang Latihan Arema FC
Berikut permintaan Javier Roca, pelatih Arema FC jelang latihan tim Singo Edan.
Arema FC dikabarkan kembali akan menggelar latihan setelah tragei Arema Vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).
Tragedi Arema Vs Persebaya itu meninggalkan duka mendalam hingga trauma pemain Arema FC.
Bagaimana tidak sebanyak 132 orang meninggal dan ratusan orang mengalami luka-luka setelah tragedi Kanjuruhan tersebut.
Lantaran hal tersebut pelatih Arema FC, Javier Roca meminta pendampngan psikolog saat tim menggelar latihan.
Bimbingan psikologis sangat krusial sebab para pemain merasakan trauma yang sangat mendalam atas tragedi tersebut.
Dengan kepala mata sendiri mereka menyaksikan bagaimana situasi mencekam dalam stadion.
Pemain juga melihat langsung banyaknya korban berjatuhan yang di evakuasi di dalam ruang ganti pemain.
Bahkan beberapa korban ada yang menghembuskan nafas terakhirnya di pelukan pemain.
Pengalaman tersebut merubah banyak hal dalam diri pemain, khususnya dari segi mental dan psikis.
“Ya penting untuk bisa lebih fokus kembali beraktivitas secara normal, tapi saya tau kita tetap akan selamanya punya luka di hati , yang paling penting kita harus sadar kalau kita tetap harus hidup dengan luka ini,” ujar pelatih asal Chile.
Tim direncanakan akan kembali merapatkan barisan pada tanggal 20 Oktober 2022.
Kegiatan Dendi Santoso dan kawan-kawan akan dimulai dengan trauma healing bersama psikolog selama tiga hari penuh.
“Tanggal 20-23 Oktober 2022 mulai kumpul dan sesi psikolog,” katanya.
Javier Roca meminta supaya kegiatan tim lanjutan dilaksanakan di tempat khusus.
Serta mendapatkan pendampingan dari psikolog.
“Tanggal 24-31 latihan saya minta di Kota Batu sambil juga ada sesi fisik, taktikal dan psikologis disitu.
Ada sesi double juga pagi-sore,” terang mantan pelatih Persik Kediri.
Selanjutnya tim diproyeksi kembali berkegiatan rutin pada 1 November.
Namun rutinitas akan disesuaikan kembali dengan perkembangan kondisi pemain secara individu dan pemain.
“Tangal 1 mulai latihan normal di Malang atau tempat lain,” pungkasnya.
(Suryamalang/LuhurPambudi/Rifky Edgar)
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com.