TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
BREAKING NEWS - Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Aremania Mergosono Meninggal Dunia di RSSA
BREAKING NEWS - Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Aremania Mergosono Meninggal Dunia di RSSA
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Korban meninggal dunia Tragedi Stadion Kanjuruhan bertambah satu orang.
Pasien korban Tragedi Stadion Kanjuruhan meninggal dunia di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Selasa (18/10/2022).
Korban yang meninggal dunia tersebut ialah Andi Setiawan (32) warga Jalan Kolonel Sugiono III C Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Dari informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, korban telah dirawat sejak awal di RSSA.
"Korban meninggal dunia."
"Saat ini kami sedang menunggu proses pengambilan jenazah untuk dibawa ke rumah duka," ucap Hari Wahyudi, Aremania yang akan mengantarkan jenazah ke rumah duka.
Sementara itu, Humas RSSA Donnie mengatakan, sejak awal Tragedi Stadion Kanjuruhan, korban telah dibawa ke RSSA Malang untuk menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
Korban mengalami sesak nafas dan kondisinya mengalami penurunan.
"Saat ini jenazah sedang berada di kamar jenazah."
"Setelah ini langsung dibawa ke rumah duka," ujarnya.
Hingga sampai saat ini, total sudah ada dua korban Tragedi Stadion Kanjuruhan yang meninggal dunia setelah dirawat di RSSA Malang.
Saat ini, tinggal tujuh korban Tragedi Kanjuruhan yang masih dirawat, dengan tiga orang di antaranya menjalani perawatan di ICU dan empat sisanya dirawat di ruang umum.
Tragedi yang menewaskan ratusan korban jiwa ini terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan 11 Liga 1 2022, Sabtu (1/10/2022).

Biaya Perawatan Korban Ditanggung Pemerintah
Berembus kabar bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur menghentikan biaya perawatan korban luka Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Kabar ini pun langsung dibantah oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
"Enggak ada itu (penghentian biaya perawatan), tetap ditanggung pemerintah nanti," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/10/2022), dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
Muhadjir Effendy menyampaikan, biaya perawatan itu tidak hanya berasal dari Pemprov Jawa Timur, tetapi juga pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial maupun pemerintah kabupaten/kota.
Bahkan, Muhadjir Effendy mengaku telah meminta pemerintah kabupaten menggunakan dana siap pakai untuk membiayai perawatan korban tragedi yang terjadi selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu, Sabtu (1/10/2022).
Ia menyebutkan, pemerintah juga terus memperbarui data mengenai biaya perawatan korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.
"Saya sendiri langsung kok, ini saya terima langsung untuk mereka-mereka yang pengobatannya sudah terlanjur untuk dikenai (biaya), saya minta untuk segera dikembalikan," ujar Muhadjir Effendy.
Diberitakan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menghentikan biaya perawatan korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, penghentian pembiayaan tersebut berdasarkan laporan dari suporter Arema FC, Aremania, beberapa waktu lalu.
"Beberapa hari yang lalu kami dikasih kabar sama teman-teman Aremania, ini sedang kami telusuri."
"Ada informasi bahwa Pemprov Jawa Timur menghentikan pembiayaan yang luka-luka, karena soal data dan lain sebagainya," ujar Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin.
Anam mengatakan, pihaknya pernah berkomunikasi langsung dengan beberapa korban luka dan merujuknya ke RSUD Saiful Anwar untuk mendapatkan perawatan.
Akan tetapi, belakangan justru Komnas HAM menerima laporan adanya pengumuman dari Pemprov Jawa Timur yang menghentikan pembiayaan perawatan korban luka.
"Makanya Rumah Sakit Saiful Anwar menghentikan korban luka yang akan merujuk ke sana," kata dia.
Update Google News SURYAMALANG.COM