Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Hari Ini Populer: Korban ke 133 tragedi Kanjuruhan, Daftar Orang Diperiksa Bertambah
Korban ke 133 tragedi Kanjuruhan hingga daftar orang diperiksa bertambah, simak berita Arema hari ini populer
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak berita Arema hari ini populer Rabu 19 Oktober 2022 tentang korban ke 133 tragedi Kanjuruhan.
Sementara itu, dalih PT LIB soal jadwal kick off Arema FC Vs Persebaya akan dibahas juga di berita Arema hari ini populer.
Sedangkan selain Ketum PSSI, Iwan Bule, daftar orang yang akan diperiksa Polri juga bertambah.
Berikut rangkuman berita Arema hari ini populer selengkapnya.
1. Korban ke 133 tragedi Kanjuruhan
Korban ke 133 tragedi Kanjuruhan meninggal dunia pada Selasa (18/10/2022).
Korban bernama Andi Setiawan, pria 33 tahun yang menghebuskan nafas terakhir setelah dirawat intensif selama 16 hari di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Andi Setiawan adalah seorang Aremania dan anak keempat dari lima bersaudara di keluarga Sri Siswati.
Korban tinggal di Jalan Kolonel Sugiono III C Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Ditemui di rumah duka, Sri tak kuat menahan tangisnya, seusai melihat anaknya pulang dalam keadaan tidak bernyawa.
Perempuan berkerudung itu hanya pasrah, melihat kondisi Andi Setiawan yang telah meninggal dunia.
Andi Setiawan juga seorang ayah dari dua anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Menurut Sri, Andi Setiawan sangat mencintai Arema FC dan selalu nonton ketika ada pertandingan.
"Andi ini sangat suka Arema. Setiap pertandingan dia selalu menonton," ucapnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Selasa (18/10/2022).
Sri mengatakan, sebelum melihat pertandingan Arema FC Vs Persebaya 1 Oktober 2022 lalu, Andi Setiawan sempat berpamitan kepadanya.
Menurut Sri, Andin Setiawan juga berpamitan kepada sang anak saat menuju stadion Kanjuruhan.
Andi Setiawan lalu berangkat bersama dengan temannya.
"Andi ini anaknya dua. Dia duda. Yang perempuan (anaknya) ikut di sini sama dia. Yang laki-laki (anaknya), ikut sama ibunya," ujarnya.
Dari keterangan dr Eko Novianto Spesialis Anastesi dan Perawatan Intensif ICU RSSA Malang, Andi Setiawan dirawat di RSSA sejak 2 Oktober 2022.
Kondisi Andi Setiawan pada saat itu belum stabil.
Andi Setiawan mengalami memar di bagian paru-paru, serta mengalami patah tulang iga dan patah tulang paha sebelah kanan.
Kondisinya yang belum stabil ini, membuat pihak rumah sakit belum bisa melakukan operasi sebelum akhirnya tutup usia.
"Saya sempat lihat kondisi anak saya di rumah sakit."
"Tapi keadaannya sudah gak sadar. Katanya sempat terinjak-injak sama orang banyak," terangnya.
Dalam sehari-hari, Andi Setiawan berprofesi sebagi juru parkir di daerah Singosari Kabupaten Malang.
Saat libur, Andin Setiawan membantu orang tuanya mencari rongsokan di sungai yang tak jauh dari rumahnya.
Teman Andi Setiawan, Depi mengatakan, Andi merupakan pribadi yang baik dan ramah kepada semua orang.
"Dulu Andi ini pernah parkir sama saya. Terus informasinya saat ini juga parkir. Secara pribadi orangnya baik," ucapnya.
Depi juga tak menyangka harus kehilangan teman lamanya itu dan mengetahui informasi kematian Andi Setiawan dari rekan-rekan sesama Aremania.
2. Dalih PT LIB Soal Jadwal Kick Off
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Sudjarno, akhirnya buka suara terkait waktu kick-off yang menjadi sorotan saat Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Seperti diketahui, laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 digelar pada pukul 20.00 WIB.
Hal ini tentu menjadi perhatian karena laga tersebut masuk dalam kategori resiko tinggi.
Pasalnya, kedua tim memiliki sejarah rivalitas yang panjang dan pertandingan dipastikan akan berlangsung panas.
Terbaru, Direktur Oprerasional PT LIB, Sudjarno, menjalani pemeriksaan lanjutan pasca tragedi Kanjuruhan.
Dia menjalani pemeriksaan di Gedung Ditreskrimum Mapolda Jawa Timur, pada Senin (17/10/2022).
Pada pemeriksaan ini, Kuasa Hukum Sudjarno, Rochmad Amrullah, menjelaskan jika kliennya dicecar pertanyaan terkait tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) sebagai Direktur Operasional PT LIB.
"Jadi dalam pemeriksaan kali ini, kami Dirut Operasional sudah menyampaikan bahwa seluruh proses yang seharusnya atau kewajiban yang seharusnya dilaksanakan oleh PT LIB itu sudah dijalankan seluruhnya," kata Rochmad Amrullah di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (17/10/2022).
Salah satu yang digali tim penyidik adalah waktu kick-off yang digelar pukul 20.00 WIB.
Pasalnya, pihak Panitia Penyelenggara (Panpel) sempat bersurat ke PT LIB agar laga tersebut bisa digelar pada sore hari.
Menjawab masalah ini, Amrullah menjelaskan jika PT LIB menegaskan jika laga tersebut tidak begeser menjadi pukul 15.30 WIB.
Pasalnya, pada sore hari ada satu pertandingan yang harus ditayangkan pukul 15.30 WIB.
Tepat pada tanggal 1 Oktober 2022, ada dua pertandingan yang digelar.
Yakni Borneo FC vs Madura United (15.30 WIB) dan Dewa United vs Rans Nusantara FC (16.00 WIB).
"Ya sifatnya ketika penyusunan jadwal itu, untuk broadcaster itu kita minta pertimbangannya. Bagaimana ketika bermain di jam 15.30."
"Ternyata di situ ada pertandingan lain, sehingga tidak memungkinkan untuk diselenggarakan 15.30, sehingga tetap di jam 20.00."
"Itu pun sudah dari LIB ke panpel itu dengan nada bukan instruksi melainkan, sifatnya saran, optimalkan komunikasi dengan kepolisian setempat," tambahnya.
Amrullah menjelaskan jika hal ini sudah seusai rekomendasi dari pihak kemanan.
Menurutnya, ini menjadi dasar PT LIB tetap pada pendirian yakni menggelar laga pada pukul 20.00 WIB.
"Kemudian pihak Panpel juga sudah melakukan komunikasi dengan polres kabupaten malang, yang hasilnya adalah ditertibkannya rekomendasi dari Polres Malang."
"Dan kemudian ada rekomendasi dari Polda Jatim yang bisa kita simpulkan bahwa PT LIB tidak akan menyelenggarakan pertandingan tanpa ada rekomendasi dari pihak keamanan," pungkasnya.
3. Daftar Orang Diperiksa Bertambah
Berikut ini daftar orang yang akan diperiksa Polri selain ketum PSSI, Iwan Bule.
Seperti diketahui Polri akan memeriksa Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sebagai saksi dalam penyidikan kasus Tragedi Arema Vs Persebaya.
Rencananya pemeriksaan tersebut akan berlangsung hari ini Selasa (18/10/2022) di Mapolda Jawa Timur.
"Besok (Selasa) rencananya akan melakukan pemeriksaan beberapa saksi, termasuk di dalamnya dari PSSI," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah di Mabes Polri, Jakarta, dikutip dari Antara via Kompas.
Selain Iwan Bule, Ia menyebut bendahara Arema FC, Koordinator Lapangan (Korlap) Steward, Departemen Kompetisi PT LIB juga ikut diperiksa pada hari ini.
Kata Nurul, pemeriksaan saksi dari Departemen Kompetisi PT LIB merupakan lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya. Dilanjutkan pemeriksaan saksi terhadap komisioner direktorat kompetisi PSSI.
"Selanjutnya (pemeriksaan) Ketua Umum PSSI, kemudian Komisi Banding PSSI dan sekretaris pengarsipan," kata Nurul.
Ia juga menjelaskan, pada Senin kemarin (17/10) penyidik telah memeriksa 29 orang saksi, termasuk tiga orang saksi ahli.
Kemudian, pada Rabu (19/10) dilaksanakan ekshumasi terhadap dua korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan.
Sebelumnya, Sabtu (14/10), Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebutkan ekshumasi dilakukan dalam rangka penyidikan.
Dedi menjelaskan bahwa Polri tidak bekerja sendirian. Kegiatan ekshumasi akan melibatkan kerja sama Polri dengan Ikatan Kedokteran Forensik Indonesia dan Tim Disaster Victim Identification (DVI) di Malang dan Jawa Timur.
“Ini sebagai bentuk transparansi Polri membuka diri kepada para pihak untuk bersama-sama mengawal proses penyidikan tim gabungan,” ucap Dedi.
Mengutip KompasTV: Selain Iwan Bule, Polri akan Periksa Bendahara Arema FC, Korlap Steward, Departemen Kompetisi PT LIB
Demikian berita Arema hari ini populer Rabu 19 Oktober 2022 tentang korban ke 133 tragedi Kanjuruhan.
Ikuti berita Arema FC, berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(KompasTV|Kiki Luqman/Suryamalang|Luhur Pambudi|Rifky Edgar)