Hasil UFC 280 : Jeka Saragih Kalahkan Ki Won-bin, Petarung Sumatera Utara Menang di Ronde Pertama
Disiarkan langsung dari Etihad Arena di Abu Dhabi, Minggu (23/10/2022) pertandingan Road to UFC 280 ronde pertama itu dimenangkan oleh Jeka Saragih.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Inilah hasil UFC 280 Jeka Saragih vs Ki Won-bin di ronde pertama, Minggu (23/10/2022) .
Disiarkan langsung dari Etihad Arena di Abu Dhabi, pertandingan Road to UFC 280 ronde pertama itu dimenangkan oleh Jeka Saragih.
Sejak menit babak pertama dimulai pukul 18.00 WIB, pertarungan Jeka Saragih vs Ki Won-bin berlangsung sengit sepanjang laga.
Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara, ini menyelesaikan laga tiga ronde lima menit tersebut dengan knock out pada ronde satu laga.
Di atas kertas, Won-bin unggul dalam hal tinggi badan dan jangkauan pukulan.
Ia juga berusia 31 tahun, umur prima bagi seorang petarung kelas ringan, dan empat tahun lebih senior dari Jeka.
Namun, petarung MMA Indonesia ini berhasil memenangkan laga dengan pukulan luar biasa yang membuat lawannya tersungkur.
CEO Onepride, Fransino Tirta, mengutarakan kepada Kompas.com (grup Suryamalang) bahwa sesuai perjanjian awal dengan UFC, kemenangan ini memberikannya kontrak bersama organisasi MMA terkemuka dunia tersebut.
Jalannya Laga Ronde 1
Jeka Saragih melepas beberapa kombinasi serangan awal.
Sang pelatihnya terus meminta Jeka untuk melakukan pergerakan agar dia tidak menjadi sasaran serangan lawan.
Jeka lalu melepas hook kanan yang masuk.
Keduanya kemudian bertukar pukulan dan tendangan.
Pertarungan kemudian dimenangkan Jeka dengan pukulan telak tangan kanan pada menit kedua, lebih 41 detik.
Seperti dilansir dari Kompas: Hasil Road to UFC: Jeka Saragih Menang KO pada Ronde Pertama!
- Biodata Jeka Saragih
Melansir profil Jeka Saragih, pria berdarah Batak Simalungun ini masih berusia 27 tahun dan menekui bidang bela diri sejak remaja.
Lahir di Pematang Siantar 3 Juli 1995, pria bernama lengkap Jeka Asparido Saragih ini dijuluki "Si Tendangan Maut".
Jeka Saragih tergabung dalam asuhan Batam Fighter Club (BFC) asal Dusun Bah Pasussang, Sumatera Utara.
Kemudian nama Jeka Saragih terkenal setelah menjuarai kelas ringan MMA One Pride kelas 70 kg.
Jeka Saragih alumni dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Raya dan sudah memiliki ketertarikan bela diri sejak di bangku sekolah.
Sejak saat itu, Jeka Saragih menekuni wushu dan mengikuti pertandingan di Filipina tahun 2013.
Meskipun belum berhasil meraih juara, Jeka Saragih tidak berputus asa dan terus berlatih dan semakin menekuni bela diri wushu.
Selanjutnya Jeka Saragih mengikuti lagi pertandingan kejurnas wushu di Yogyakarta sebagai perwakilan dari Sumatera Utara.
Jeka Saragih sempat ingin mengikuti Pekan Olahraga Nasional di Sumatera Utara tahun 2015, namun tidak direstui oleh kedua orang tuanya .
Di sinilah menjadi titik balik seorang Jeka Saragih, untuk memutuskan pindah ke Kota Batam dan menjadi pekerja galangan kapal di PT SMOE.
Kendati begitu, Jeka Saragih tidak pernah meninggalkan hobinya dan terus mengasah kemampuannya.
Sampai akhirnya Jeka Saragih magang di sasana Batam Fighter Club (BFC) milik Yakop Sutjipto.
Jeka Saragih mendapat tawaran untuk mengikuti kejuaraan One Pride TVONE yang mempertandingkan para petarung Martial Mixed Arts (MMA).
Setelah mengikuti seleksi, Jeka Saragih masuk ke dalam kategori Grade A 70 kg.
Kemudian tahun 2017, Jeka Saragih berhasil mendapatkan posisi jawara MMA One Pride kelas 70 kg.
Nama Jeka Saragih mulai di kenal pada akhir Juli 2018, setelah berpartisipasi untuk membawakan api obor Asian Games berkeliling Sumatera Utara yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Selanjutnya Jeka Saragih mengikuti pertandingan One Pride Pro Never Quit Fight Night 25 di Jakarta, 2 Desember 2018 dan berhasil memenangkan sabuk juara Kelas Ringan One Pride.
- Internasional
Selang setahun, Jeka Saragih mengikuti pertandingan laga internasional pertama yang berhasil mengalahkan petarung asal Filipina, Mhar John Manahan dalam One Pride MMA Pro Never Quit Fight Night 32.
Pertarungan ini berlangsung di GBK Senayan, 21 September 2019 yang menjadi pertandingan pertamanya di kancah internasional.
Jeka Saragih pernah mengikuti pertandingan yang melawan petarung asal India Pawaan Maan, dalam babak pembukaan ajang Road to UFC.
Hal ini menjadi pemecah rekor tayangan MMA di Mola karena disaksikan lebih dari satu juta penonton yang berlangsung pada 9 Juni 2022 ditayangkan langsung dari Singapore Indoor Stadiun.
Dalam setiap pertandingannya, Jeka Saragih selalu melakukan latihan dan strategi teknik untuk meraih kemenangannya.
"Berkat latihan, para pelatih bisa mengarahkan saya melakukan strategi yang membawa pada kemenangan" kata Jeka Saragih.
"Saya ingin menunjukkan bahwa petarung Onepride di ajang nasional bisa merebut kontrak UFC dan membuat Indonesia bangga," kata Jeka Saragih.
Mengutip Tribun-Medan grup Suryamalang 'Sosok Jeka Saragih, Petarung MMA Berdarah Batak'.
Adapun motto hidup Jeka Saragih untuk anak muda yaitu "Siapkan fisik, mental, dan berlatih terus setiap bertanding".
Jeka Saragih aktif di media sosial Instagram @jekasaragih dengan jumlah pengikut sebanyak 37,7 ribu
Di media sosial, Jeka Saragih sering membagikan aktivitas kesehariannya.
Selain itu, Jeka Saragih juga aktif di YouTube Channel Jeka Saragih dan telah memperoleh 43,2 ribu subscribers dengan telah posting-an sebanyak 253 video.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com