TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Kekecewaan Presiden Arema FC saat Dinilai Tak Serius Usut Tragedi Kenjuruhan, Juragan 99: Prihatin
Presiden Arema FC kecewa saat dinilai dirinya tidak serius berperan dalam usut tuntas Tragedi Kanjuruhan yang digabungkan suporter.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana soroti cibiran warganet terkait tragedi Kanjuruhan.
Bahkan Presiden Arema FC kecewa saat dinilai dirinya tidak serius berperan dalam usut tuntas Tragedi Kanjuruhan yang digabungkan suporter.
Diketahui hingga saat ini tragedi Arema Vs Persebaya masih menjadi duka mendalam bagi para pecinta bola tanah air khususnya tim Singo Edan.
Sebanyak 135 orang meninggal dunia usai laga Arema dan Persebaya di stadion Kanjuruhan.
Tiga pekan berlalu, pria yang akrab disapa Juragan 99 itu mendadak meradang.
Pasalnya Presiden Arema FC itu dinilai tak serius berperan dalam usut tuntas Tragedi Kanjuruhan yang digabungkan suporter.
Hal ini menyusul pernyataan Arema FC terkait Transformasi dan perbaikan sepak bola Indonesia.

Padahal Persebaya dan Persis Solo telah mendesak PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dengan mengirim surat ke PSSI dan PT LIB.
Menanggapi tanggapan warganet, Gilang Widya Pramana mengaku kecewa.
Ia mengatakan beragam usaha sudah ia lakukan untuk membantu para korban, termasuk soal usut tuntas kasus ini.
"Dalam hidup selalu ada masa-masa senang dan ada juga masa-masa kelam. Berduka dan meratapi kesedihan, itu seharusnya."
"Apalagi kalau menyangkut orang-orang yang kita cintai.
Sejak hari pertama sampai hari ini saya dalam kapasitas pribadi berusaha membantu sekuat tenaga, pikiran dan dana untuk para korban tragedi Kanjuruan dan keluarganya."
"Semua saya lakukan karena keprihatinan luar biasa melihat banyaknya korban yang tidak seharusnya terjadi," kata Gilang, Selasa (25/10/2022).
Tak jarang netizen menilai Gilang tetap bepergian keluar negeri pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.