TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
3 Sosok Pemilik Saham Terbesar Arema FC Termasuk Raffi Ahmad, Juragan 99 Sempat Ngaku Cuma Sponsor
Ini 3 sosok penting pemilik saham terbesar Arema FC termasuk Raffi Ahmad, Juragan 99 sempat ngaku cuma sponsor klub
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Inilah 3 sosok pemilik saham terbesar Arema FC termasuk Raffi Ahmad dan Iwan Budianto.
Selain Raffi Ahmad dan Iwan Budianto, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana juga salah satu pemilik saham Arema FC.
Fakta itu bertentangan dengan pengakuan Gilang yang mengaku cuma sponsor klub ketika menghadiri pemeriksaan di Polda Jatim.
Catatan Ditjen AHU Kemenkumham per tanggal 10 Mei 2022 mengungkap ada tiga pemilik saham terbesar di PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) yang menaungi Arema FC.
Mereka adalah Iwan Budianto, Gilang Widya Pramana, dan Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad melalui PT Rans Entertainment menguasai 500 lembar saham senilai Rp.500.000.000 di Arema FC.
Perlu diketahui, pebisnis dan selebritis papan atas tanah air ini juga merupakan pemilik klub sepak bola lain, RANS Nusantara FC.
Kemudian, Gilang Widya Pramana, melalui PT Juragan Sembilan Sembilan Corp menguasai 750 lembar saham atau senilai Rp.750.000.000.
Mengutip Kompas.com 'Info Kepemilikan Saham Arema FC Terkuak'.

Saat ini Gilang dikenal sebagai presiden klub yang baru masuk pada Juli 2021 lalu.
Sejak jadi Presiden Arema FC, Gilang memberi banyak perubahan yang signifikan.
Gilang mengubah Arema FC ke arah yang lebih modern, termasuk meningkatkan berbagai fasilitas tim dan mengontrak pemain-pemain bintang.
Namun, ternyata kepemilikan saham Gilang masih kalah jauh dibandingkan Iwan Budianto.
Bahkan, andaikata saham Gilang Widya Pramana dan Raffi Ahmad digabung, itu masih belum cukup menandingi milik Iwan Budianto.
Iwan Budianto, selaku Direktur Utama Arema FC, yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI memiliki saham mayoritas sebesar 3.750 lembar saham atau senilai Rp 3.750.000.000.
- Mengaku Cuma Sponsor Klub
Sebelumnya, Gilang Widya Pramana sempat diperiksa sebagai saksi kasus tragedi Kanjuruhan.
Di depan awak media seusai pemeriksaan di Polda Jatim, Juragan 99 menyatakan posisi dirinya hanya sebagai pihak sponsor di klub Arema FC.
Gilang Widya Pramana menegaskan jika klub Arema FC memiliki owner sendiri dan bukan dirinya.
Gilang pun menyebut semua hal terkait manajerial klub masih di bawah kendali owner.
Terkait materi pemeriksaan di Mapolda Jatim, Gilang mengatakan hanya memberikan keterangan tambahan dalam agenda pemeriksaan tersebut.
Gilang menegaskan posisi dan jabatannya di dalam klub Arema FC hanya sebatas sebagai sponsor.
Bahkan Gilang mengklaim sebagai investor belum memperoleh keuntungan sama sekali.
"Ya intinya saya pada hari ini dimintai tambahan keterangan. Yang Kedua, posisi saya di Arema FC, saya sebagai sponsor"
"Kemudian saya sebagai investor dan tidak ada dana yang masuk sama sekali ke saya," ujarnya di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Kamis (27/10/2022).

Mengenai teknisi manajerial, Gilang menyerahkan semua informasi tersebut kepada pihak owner Arema FC.
"Untuk urusan manajerial Arema, silahkan tanya sendiri ke owner. Silahkan tanya sendiri," pungkasnya.
Mengenai sosok pemilik saham mayoritas klub, manajemen Arema FC memilih tidak menghiraukan informasi tersebut.
Manajemen klub memastikan untuk tetap fokus memberikan bantuan terhadap korban tragedi Stadion Kanjuruhan.
Mereka memilih fokus untuk membuka Crisis Center 2 di Kandang Singa, sebutan kantor Arema FC, hingga 9 November 2022.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(Kompas|Suci Rahayu|Suryamalang|Luhur Pambudi)