Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Hari Ini Populer: Ketum PSSI Mangkir dari Panggilan Penyidik, Data Korban Luka Melonjak
Alasan Iwan Bule, Ketum PSSI mangkir dari panggilan penyidik hingga data korban luka tragedi Kanjuruhan melonjak, berita Arema hari ini populer
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak berita Arema hari ini populer Jumat 28 Oktober 2022 tentang Ketum PSSI, Iwan Bule yang mangkir dari panggilan penyidik.
Sementara data korban luka tragedi Kanjuruhan yang melonjak akan dibahas juga di berita Arema hari ini populer.
Kemudian soal gas air mata tragedi Kanjuruhan, Aremania tuntut BRIN terbuka dan minta Pimpinan PSSI mundur dari jabatannya.
Berikut rangkuman berita Arema hari ini populer selengkapnya.
1. Ketum PSSI Mangkir dari Panggilan Penyidik
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mangkir dari panggilan penyidik saat pemeriksaan kasus tragedi Kanjuruhan, Kamis (27/10/2022).
Iwan Bule minta penjadwalan ulang pada Kamis (3/11/2022) karena harus menghadiri kegiatan lain bersama FIFA dan PSSI yang telah dijadwalkan lebih dahulu.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan semula penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap 15 saksi.
Di antara saksi yang diperiksa hari ini adalah anggota Panpel Arema FC yang bertugas sebagai steward, Dirut Operasional PT LIB, dan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.
"Dari 15 saksi itu, 14 orang hadir dan satu orang tidak hadir, yaitu Ketum PSSI. Ketum PSSI tidak bisa hadir karena ada kegiatan bersama FIFA dan PSSI yang tidak dapat ditinggalkan," ujar Dirmanto kepada SURYAMALANG.COM.
Di sisi lain, pengacara Ketua Panpel Arema FC, Taufik Hidayat berharap pemerintah tidak tergesa-gesa merobohkan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Taufik Hidayat berharap kasus tragedi Kanjuruhan tuntas dulu, baru pemerintah merobohkan Stadion Kanjuruhan.
“Kalau Stadion Kanjuruhan diratakan, semua barang bukti hilang,” kata Taufik Hidayat kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (27/10/2022).
Taufik juga menuntut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo minta maaf kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan dan juga suporter se Indonesia.
“Apa susahnya. Justru akan lebih terhormat kalau beliaunya mau minta maaf,” terangnya.