TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

FAKTA BARU Tragedi Kanjuruhan: Kesaksian Mendag Zulkifli di Pintu 13, Keluarga Korban Ajukan Autopsi

Tragedi Kanjuruhan kini memasuki babak baru, satu di antaranya ialah terkait gas air mata yang meledak usai laga Arema Vs Persebaya.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Purwanto
Suasana saat gas air mata ditembakkan dan peluru gas aur mata yang jadi barang bukti Tragedi Kanjuruhan, dalam FAKTA BARU Tragedi Kanjuruhan 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut empat fakta baru tragedi Kanjuruhan yang hingga saat ini masih mencuri perhatian publik.

Tragedi Kanjuruhan kini memasuki babak baru, satu di antaranya ialah terkait gas air mata yang meledak usai laga Arema Vs Persebaya.

Sedangkan Mendag Zulkifli Hasan beberkan kesaksiannya saat berada di pintu 13 stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Selengkapnya, simak fakta baru tragedi Kanjuruhan di bawah ini:

1. FAKTA BARU Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan : Ada 22 yang Meledak dan Ada Tembakan dari Luar Stadion

FAKTA baru yang mengejutkan terkait penembakan gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 diungkap oleh anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Pengamat Sepak Bola, Anton Sanjoyo yang merupakan salah satu anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan mengungkap hasil temuan berupa fakta jumlah tembakan gas air mata yang jauh dari keterangan kepolisian.

Anton Sanjoyo alias bung Joy menyebut ada lebih dari 30 tembakan gas air mata dalam Tragedi Kanjuruhan.

Bukan itu saja, bung Joy juga mengunkap FAKTA kejutan lain yakni adanya penembakan gas air mata dari luar stadion ke arah pintu keluar Tribune stadion Kanjuruhan.

"Ada sekitar 30 an (gas air mata) yang ditembakkan, dan 22 gas air mata yang meledak. Berarti yang tidak meledak tinggal dikurangi saja jumlahnya," ujar Anton Sanjoyo seperti dikutip SURYAMALANG.COM dari acara Soccer Time di Metro TV, Jumat (28/11/2022) malam.

Bung Joy menyebut data jumlah tembakan gas air mata hasil temuan TGIPF itu berdasarkan dari bukti rekaman CCTV dari 32 titk di stadion Kanjuruhan ditambah rekaman video Aremania dan netizen.

Berdasarkan rekaman video pula diketahui memang ada tembakan yang sangat gencar ke arah tribune penonton.

"Mengherankan, penonton di tribune tidak mengancam petugas di lapangan, apa urgensinya menembak ke arah tribune ? yang mengherankan lagi, dalam rekonstruksinya tidak ada penembakan ke arah tribune. Ini pemutar balikan fakta yang harus diselidiki lebih lanjut," papar Joy.

TGIPF berkesimpulan BAP terkait penembakan gas air mata di stadion Kanjuruhan harus direvisi.

Masih terkait temuan penembakan gas air mata Tagedi Kanjuruhan, Bung Joy juga menyebut tindakan yang menurutnya tak masuk di nalar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved