Nasib Training Ground Arema FC Setelah Juragan 99 Gilang Widya Pramana Mundur, Tetap Jalan Tapi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Nasib Training Ground Arema FC yang menjadi salah satu misi andalan Gilang Widya Pramana saat menjadi Presiden Klub dipastikan tetap diperjuangkan meski si Juragan 99 mundur.

Proyek pembangunan Training Ground untuk Arema FC dijanjikan akan tetap berjalan sesuai rencana meskipun Juragan 99 mundur dari jabatan presiden klub Arema FC.

Menurut Gilang, meski ia sudah tak menjadi presiden klub Arema FC, namun pembangunan training ground tetap berjalan dan tak akan dihentikan.

Baca juga: Biodata Arema FC, Klub Sepak Bola Asal Malang Disorot Usai Tragedi Kanjuruhan, Lengkap Daftar Pemain

Saat ini desain dan juga lokasi Training Ground untuk Arema FC telah ditentukan di sekitar Sawojajar Kota Malang. 

"Soal pembangunan training ground berjalan sesuai planning awal. Tidak ada perubahan," kata Gilang Widya Pramana, Senin (31/10/2022).
 

Untuk diketahui, proyek pembangunan training ground Arema FC mulai dikerjakan seiring telah ditetapkannya desain melalui sayembara.

Gambaran tampang Training Ground Arema FC yang akan dibangun d kota Malang bisa diketahui dari desain sang juara sayembara desain training and sport center J99 - Arema FC yang sudah ditetapkan di bulan Juni lalu.

Manajemen Arema FC telah menetapkan para juara sayembara desain training and sport center J99 - Arema FC pada Minggu (3/7/2022).

Sesuai wacana awal, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana menjanjikan akan segera membangun training ground bagi klub Arema FC setelah mendapatkan lahan di kawasan sawojajar Kota Malang. 

Untuk membangun pusat latihan klub Arema FC itu, Gilang memilih melibatkan Aremania untuk membuat desainnya dengan cara menggelar sayembara.

Kini desain terbaik dari hasil sayembara telah ditetapkan, tentunya proses pembangunan juga bisa segera dijalankan.

Terkait desain pemenang dalam sayembara, pemenang terbaik pertama dimenangkan oleh desain dengan nama karya Jadra Sen99uruh dengan kode peserta 9987066.

Penetapan juara dilakukan setelah melalui tahapan penjurian yang cukup ketat  terhadap 10 peserta yang masuk nominasi terbaik.

Pihak manajemen Arema FC sebelumnya mengklaim jika jumlah peserta yang mendaftar mencapai seribu pendaftar.

Juara desain terbaik berhak untuk mendapatkan hadiah uang tunai senilai 40 Juta Rupiah + Jersey Arema FC + Tiket Pertandingan.

Baca juga: Aremania Minta Tambah Tersangka dan Pasal Pembunuhan untuk Tragedi Kanjuruhan, SENIN Gelar Aksi

Training Ground milik Juragan 99, Bukan Milik Klub

Meski pembangunan training Ground atauTraining Center Arema FC dipastikan akan tetap dijalankan sesuai rencana tapi pusat latihan itu nantinya bukanlah menjadi aset klub

Sejak awal, sebelum Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana mengundurkan diri, sudah ditetapkan bahwa training Groung Arema FC itu merupakan bisnis aset Juragan 99.

Pusat latihan itu nantinya akan menjadi salah satu ladang bisnis JUraan 99.

Sebelumnya, Manajer Arema FC, ALi Rifki sudah memberipernyatan terkait status training Ground.

Training Center itu melekat atau merupakan milik Juragan 99, julukan Gilang.

Jadi ketika Gilang tak lagi menjadi Presiden Arema FC maka bisa status hak penggunaannya bisa berubah .

Untuk diketahui, pembangunan training center untuk latihan Arema FC dijadwalkan dimulai dalam waktu dekat.

Training Center itu dibangun di lahan seluas 2,8 hektar di kawasan Sawojajar Kota Malang.

Nantinya training center itu tetap menjadi hak milik J99 Corp, perusahaan milik Gilang.

“Soal status, yang jelas ada perjanjian antara J99 Corp dengan Arema FC. Jadi nanti Arema bebas menggunakan atau hak pakai dalam periode tertentu,” kata Ganesha perwakilan J99 Corp, Jumat (27/5/2022) di Kantor Arema FC.

Hal ini tak lepas dengan masa jabatan Gilang di Arema FC sebagai Presiden selama tiga tahun.

Lebih lanjut Ganesha menjelaskan, training center itu dibangun di lahan milik J99 Corp.

Tidak hanya training center, nantinya juga akan dibangun kompleks perumahan untuk umum.

“Luas lahan total 6 hektar dan Itu tanah milik J99 Corp. Nantinya akan kami bangun kompleks. Termasuk ada rumah sakit dan masjid untuk umum,” jelas Ganesha.

Baca juga: 3 Peninggalan Juragan 99 untuk Arema FC, Salah Satu Fasilitas Mewah untuk Tim Iklhas Dihibahkan

Bus Menjadi Milik Klub Arema FC

Berbeda dengan kepemilikan aset training Ground, status aset berupa bus klub Arema FC dipastikan merupakan milik klub Singo Edan.

"Bus sudah saya hibahkan untuk klub (Arema FC)," ujar Gilang Widya Pramana.

Sejak melaunching bus klub Arema FC musim lalu, Gilang sebenarnya telah menegaskan jika bus itu ia berikan.

Jadi Juragan 99 yang memiliki  bidang usaha transportai tidak meminjamkan salah satu armada busnya, melainkan memberikan busnya pada manajemen klub Arema FC.

Jadi meskipun Gilang tak lagi menjadi presiden Arema FC, bus klub yang diberi nama Jen99ala itu akan tetap menjadi ilik klub Singo Edan.

Gilang Widya Pramana juga menyampaikan status sponsorship dari salah satu produk usahanya bagi klub Arema FC juga tetap berjalan.

MS Glow masih tetap akan menjadi sponsor utama Arema FC hingga akhir musim, sesuai  kontrak kerjasama.

"Soal kontrak yang tertempel di jersey itu selesaikan kontrak sampai akhir musim," ungkap Gilang.

Di sisi lain Gilang tiak menutup kemungkinan untuk membicarakan ulang statusnya sebagai pemilik saham klub.

"Saham itu bentuk kecintaan saya dengan Arema. Saya masuk sebagai investor. Ke depan akan dibicarakan ulang," jelasnya.

>>> ikuti updatenya di Google News SURYAMALANG.COM