Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini: Cara Kembalikan Kepercayaan Suporter dan Kondisi Korban yang Masih Dirawat

Simak berita Arema hari ini populer Kamis 3 November 2022tentang Mahfud MD yang minta Iwan Bule mundur dari Ketum PSSI.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Instagram @aremafcofficial/Twitter Suara Bobotoh
Potret Aremania (kanan) dan suasana tragedi Kanjuruhan (kiri) dalam berita Arema hari ini 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak berita Arema hari ini populer Kamis 3 November 2022 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.  

Satu yang menjadi sorotan dalam berita Arema populer tentang Mahfud MD yang minta Iwan Bule mundur dari Ketum PSSI ikuti jejak Juragan 99.

Selain itu juga terdapat tentang kondisi korban tragedi Kanjuruhan yang masih dirawat di RS yang juga akan dibahas di berita Arema hari ini populer.

Selengkapnya, simak berita Arema hari ini:

1. Pasca Tragedi Kanjuruhan, Klub dan PSSI Punya Tugas Kembalikan Kepercayaan Suporter

Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania dan Aremanita, Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, berharap agar klub-klub segera berbenah diri.

Hal ini tak lepas dari aksi gantung syal yang dilakukan Aremania pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Dalam tragedi yang pecah selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022, sebanyak 135 orang meninggal dunia.

Akmal Marhali, menilai klub memiliki tugas untuk mengembalikan kepercayaan para suporter baik dari sistem keamanan maupun keselamatan.

Tidak hanya menjadi tugas klub, mengembalikan kepercayaan suporter juga menjadi tugas PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia.

"Kalau mau memperbaiki sistem keamanan dan keselamatan suporter pasti akan kembali."

"Industri sepak bola sangat tergantung kepada stadion yang disajikan," kata Akmal yang juga anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Stadion Kanjuruhan, Rabu (2/11/2022).

Tak hanya itu, klub dinilai perlu memperbaiki tata kelola supaya semakin mendapat kepercayaan dari suporter.

"Semakin adanya faktor trust, ada akuntabilitas, transparansi dalam pengelolaan klub-klub sepak bola maka semakin besar danpaknya terhadap industri sepakbola nasional," jelasnya.

Tragedi Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022. (Instagram/aremafcofficial)

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved