TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Sebulan Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, Dua Aremania Ini Masih Berusaha Pulihkan Luka

Kedua pelajar ini merupakan korban tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 usai laga Arema FC vs Persebaya.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang/sylvi
Dua Aremania, Mario Tegarsyah (kiri) siswa SMK Tumapel Kota Malang kelas 12 Perhotelan dan Dimas Putra Aji Pratama, siswa kelas 11 di SMPN 15 Kota Malang masih berusaha memulihkan lukanya sebagai korban tragedi Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 usai laga Arema FC dan Persebaya. 

Ia juga pernah mengikuti trauma healing di UMM. Awalnya didata dan pada Senin lalu ia kesana. Ia diminta tak terlalu mengingatnya agar bisa hilang sendiri.

"Kalau kepikiran akan terus diingat," jawabnya.

Mario mengatakan, jika pada saat itu pagar tidak dirobohkan, maka ia tidak bisa melepaskan diri. Selama tiga jam itu, suasana stadion masih ramai. 

Namun akibatnya kakinya infeksi. Sesudah mandi, ia membersihkan lukanya. Dari rumah sakit memang ada saran untuk operasi tapi biayanya yang bikin bingung.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved