Cara AC Milan Bantu Tragedi Kanjuruhan, Galang Dana sampai Datang ke Indonesia, Ada Daniele Massaro

SURYAMALANG.COM, MALANG - Cara AC Milan bantu tragedi Kanjuruhan pasca laga Arema FC salah satunya dengan galang dana. 

Selain itu, pemain legenda AC Milan, Daniele Massaro juga akan hadir di Indonesia menyapa penggemar. 

Sesuai jadwal, AC Milan akan datang ke Indonesia pada 13 November 2022 dalam acara kunjungan sekaligus bersimpati atas tragedi Kanjuruhan. 

Di acara bertajuk “From Milan to Many”, klub berjuluk Rossoneri itu berkolaborasi dengan Milanisti Indonesia. 

Acara akan digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Indonesia dan merupakan lanjutan dari rangkaian tur trofi scudetto 2021-2022.

Kedatangan AC Milan ke Indonesia akan diwakili oleh sang legenda klub, Daniele Massaro. 

Sebagai bukti nyata dukunganya, seluruh hasil penjualan tiket acara akan didonasikan AC Milan untuk tragedi Kanjuruhan. 

Inisiatif penggalangan dana tragedi Kanjuruhan itu dikelola oleh fan klub resmi Rossoneri di Tanah Air, Milanisti Indonesia.

“Sepak bola masih berduka setelah terjadi tragedi Kanjuruhan baru-baru ini" mengutip Kompas.com Jumat, (4/11/2022).

"Kedatangan kami ke Indonesia menjadi jalan bagi klub untuk memberi penghormatan kepada masyarakat Indonesia dan semua fan sepak bola,” kata Presiden AC Milan, Paolo Scaroni.

“Kami melakoni perjalanan ini dengan menaruh penuh rasa hormat"

"Yakin bahwa kami bisa memainkan peran positif, mendorong orang agar kembali percaya kepada sepak bola,” tutur Paolo Scaroni menambahkan.

Indonesia merupakan negara keempat yang menjadi destinasi tur trofi scudetto AC Milan setelah Inggris (4 Oktober 2022), Amerika Serikat (8 Oktober 2022), dan Singapura (11 November 2022).

Rangkaian acara “From Milan to Many” di Jakarta, Indonesia, diawali sesi “Meet and Greet” dengan legenda AC Milan, Daniele Massaro, pada pukul 16.00-18.00 WIB.

Artikel Kompas.com 'AC Milan ke Indonesia: Galang Dana untuk Tragedi Kanjuruhan'.

Setelah itu, Daniele Massaro, pahlawan kemenangan AC Milan saat juara Liga Champions 1994, juga akan menyapa fan dalam acara utama yang akan dimulai pukul 21.00 WIB.

Puncak dari rangkaian acara tur trofi scudetto ini adalah nonton bareng laga pekan ke-15 Liga Italia 2022-2023 antara AC Milan vs Fiorentina, Senin (14/11/2022) pukul 00.00 WIB.

Menjelang sepak mula laga Milan vs Fiorentina, akan ada momen mengheningkan cipta bersama selama satu menit, sebagai bentuk respek terhadap korban tragedi Kanjuruhan.

Tiket untuk acara tur trofi scudetto AC Milan "From Milan to Many" ini bisa didapatkan via fan klub resmi Rossoneri di tanah air, Milanisti Indonesia.

Pemegang tiket nantinya berkesempatan berpose bersama trofi scudetto 2021-2022 sekaligus memberikan donasi secara sukarela untuk tragedi Kanjuruhan.

Selain itu, pengunjung bertiket juga berhak terlibat dalam undian yang berhadiah jersey asli bertanda tangan personel AC Milan, persembahan klub dan yayasan resmi Rossoneri, Fondazione Milan.

• Usaha Manajemen Arema FC 

Sementara itu, manajemen Arema FC dipastikan mempercepat pemulihan seusai tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 terjadi. 

Bahkan Arema FC akan mengadakan pertemuan dengan konsultan sepak bola dari tiga negara pada Senin (7/11/2022) mendatang.

Konsultan tiga negara yang terlibat tersebut berasal dari Italia, Inggris dan Turki.

Ketiganya sudah melakukan komunikasi intens dengan manajemen Arema FC.

"Kami berusaha keras agar pemulihan Arema FC ini berjalan dengan cepat."

"Salah satunya berkat adanya dukungan dari internasional dalam hal ini konsultan sepak bola."

"Kemungkinan besar pada hari Senin kami akan mengadakan pertemuan secara virtual dengan mereka," kata Manajer internasional affair Arema FC, Fuad Ardiansyah, Jumat (4/11/2022).

Dalam komunikasi awal, sebenarnya Arema FC memiliki beberapa opsi strategis yang harus dilakukan ke depan.

Termasuk dari konsultan asal Italia, Andrea Poggio.

"Mungkin Andrea Poggio ini memiliki referensi berkaitan dengan langkah ke depan apa yang harus dilakukan, tentu saja dengan pertimbangan sesuai dengan iklim yang terjadi di Arema FC beserta dengan kultur sepak bolanya," ujarnya.

Dorongan untuk bangkit ini tentu saja sejalan dengan yang diungkapkan oleh Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto sebagai pengelola Klub Arema FC.

"Tim Pemulihan Arema FC ini semacam task force yang bertugas untuk melakukan evaluasi total terhadap tata kelola klub Arema FC."

"Selain tetap pada prioritas program tanggap darurat melalui Posko Crisis Center, juga turut memberikan bantuan dan konsultasi hukum serta taruma healing."

"Tentu pasca tragedi Kanjuruhan, banyak hal yang perlu dievaluasi dan dibenahi."

"Karena itu, agar evaluasi berjalan obyektif dan profesional dibutuhkan Tim Pemulihan Arema FC agar pemulihan berlangsung tepat sasaran dan komprehensif," jelas Tatang.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Kompas|Sem Bagaskara/Suryamalang|Dya Ayu)