Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Hari Ini Populer: Siap Jika Dilarang Main di Kandang, Upaya Pemulihan Pasca Tragedi
Satu yang menjadi sorotan berita Arema adalah Singo Edan siap jika nanti Arema FC mendapat larangan untuk main di kandang.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut adalah berita Arema hari ini populer pada Sabtu 5 November 2022 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.
Satu yang menjadi sorotan berita Arema adalah Singo Edan siap jika nanti Arema FC mendapat larangan untuk main di kandang.
Selain itu, berita Arema populer ada juga soal upaya pemulihan pasca tragedi Kanjuruhan dengan membentuk tim pemulihan dengan konsultan asal tiga negara.
Selengkapnya, simak berita Arema hari ini:
1. Singo Edan Siap Jika Dilarang Main di Kandang
Arema FC akan menghadiri Owner’s Meeting Club Liga 1 2022 yang dihimpun oleh operator Liga 1 2022 PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Dalam forum itu, Arema FC siap menjalankan apa pun hasil keputusannya nanti.
Namun demikian, Arema FC berharap kompetisi Liga 1 2022 bisa kembali digulirkan.
"Kami sudah menerima surat undangan terkait dengan rapat pemilik klub dari PT LIB."
"Jika nanti yang dibahas adalah kelanjutan kompetisi kami pasrah dengan apapun hasil keputusannya."
"Namun, kami berharap kompetisi bisa kembali digulirkan," kata Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto, Jumat (4/11/2022).
Kepastian kompetisi menurut Tatang juga berdampak pada persiapan Arema FC ke depan.
Apalagi pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan Arema FC dipastikan tidak akan bermain di kandang.
"Sebenarnya apapun hasilnya tentu sangat berpengaruh pada persiapan Arema FC."
"Termasuk bagaimana kami menentukan venue pertandingan, karena Arema FC harus bermain di luar kandang," ujarnya.
Soal format kompetisi lanjutan nanti seperti apa, Tatang juga menyerahkan sepenuhnya pada hasil rapat nantinya dan keputusan PSSI.
"Kita serahkan sepenuhnya apa yang menjadi keputusan, akan kita ikuti."
"Namun terlepas dari hal itu, sampai hari ini kita mendapatkan dukungan dari teman-teman klub dan juga insan sepak bola internasional agar kita segera bangkit," jelasnya.
Dari sisi internal, Arema FC tengah berproses di fase pemulihan.
Tim Arema FC juga sudah menggelar latihan rutin untuk mengembalikan lagi jati diri sebagai pemain sepak bola pasca terjadinya Tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
2. Upaya Pasca Tragedi Kanjuruhan
Arema FC saat ini membentuk Tim Pemulihan Arema FC pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Tragedi itu pecah selepas Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam.
Tim pemulihan ini dibentuk untuk membantu Arema FC kembali bangkit sebelum Liga 1 2022 kembali bergulir.
"Untuk siapa-siapanya yang bergabung dalam tim pemulihan ini nanti tentu akan diumumkan secara langsung dalam waktu dekat," kata manajer internasional affair Arema FC, Fuad Ardiansyah, Kamis (3/10/2022).
Sementara itu Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto menjelaskan, Tim Pemulihan Arema FC ini nanti memiliki tugas mengevaluasi total tata kelola klub dan juga memberikan konsultasi hukum.
"Tim Pemulihan Arema FC ini semacam task force yang bertugas untuk melakukan evaluasi total terhadap tata kelola klub Arema FC."
"Selain tetap pada prioritas program tanggap darurat melalui Posko Crisis Center, juga turut memberikan bantuan dan konsultasi hukum serta taruma healing," ujar Tatang Dwi Arifianto.
"Tentu pasca tragedi Kanjuruhan, banyak hal yang perlu dievaluasi dan dibenahi."
"Karena itu, agar evaluasi berjalan obyektif dan profesional dibutuhkan Tim Pemulihan Arema FC agar pemulihan berlangsung tepat sasaran dan komprehensif," tambahnya.

Konsultan Asal Italia Berencana Gelar Pertemuan dengan Arema FC
Banyak pihak yang memberi perhatian terhadap Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa.
Tragedi itu pecah selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022, Sabtu (1/10/2022).
Selain simpati untuk korban yang terus berdatangan, Arema FC juga didorong untuk segera bangkit.
Dorongan ini bahkan datang dari beberapa konsultan sepak bola internasional.
Dorongan dunia internasional kepada Arema FC untuk bangkit dan kembali menata tim ini diungkapkan oleh manajer internasional affair Arema FC, Fuad Ardiansyah.
"Banyak simpati dunia menyampaikan duka cita atas tragedi Kanjuruhan, ada juga yang mendorong Arema FC untuk bangkit, termasuk dorongan dari beberapa konsultan sepak bola nasional," ungkap Fuad Ardiansyah dikutip SURYAMALANG.COM dari aremafc.com, Rabu (2/11/2022).
Dari beberapa konsultan sepak bola yang melakukan komunikasi dengan Arema FC, salah satunya yang paling intens adalah Andrea Poggio asal Italia, mengagendakan pertemuan dengan direksi dan manajemen tim Singo Edan.
"Sebenarnya ada banyak konsultan sepak bola internasional yang memberikan referensi terkait pengembangan Arema FC ke depan, apa yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi seperti ini."
"Dari beberapa itu, yang saat ini komunikasi intens dengan kita adalah konsultan asal Italia, Andrea Poggio yang merencanakan akan menggelar pertemuan dengan Arema FC," tambah Fuad.
Dalam komunikasi yang dilakukan dengan Andrea Poggio, Arema FC sebenarnya memiliki beberapa opsi strategis yang harus dilakukan ke depan.
"Mungkin Andrea Poggio ini memiliki referensi berkaitan dengan langkah ke depan apa yang harus dilakukan, tentu saja dengan pertimbangan sesuai dengan iklim yang terjadi di Arema FC beserta dengan kultur sepak bolanya," pungkas Fuad.
Dorongan untuk bangkit ini tentu saja sejalan dengan yang diungkapkan oleh komisaris Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI ) Tatang Dwi Arifianto sebagai pengelola Klub Arema FC.
"Tim Pemulihan Arema FC ini semacam task force yang bertugas untuk melakukan evaluasi total terhadap tata kelola klub Arema FC."
"Selain tetap pada prioritas program tanggap darurat melalui Posko Crisis Center, juga turut memberikan bantuan dan konsultasi hukum serta trauma healing."
"Tentu pasca tragedi Kanjuruhan, banyak hal yang perlu dievaluasi dan dibenahi."
"Karena itu, agar evaluasi berjalan obyektif dan profesional dibutuhkan Tim Pemulihan Arema FC agar pemulihan berlangsung tepat sasaran dan komprehensif," jelas Tatang.
Ikuti berita Arema FC, Arema dan Liga 1 2022 lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com