TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Ini Hasil Pertemuan Daring Arema FC dengan Konsultan Eropa Soal Pemulihan Pasca Tragedi Kanjuruhan

Ini Hasil Pertemuan Daring Arema FC dengan Konsultan Eropa Soal Pemulihan Pasca Tragedi Kanjuruhan

Editor: Eko Darmoko
Instagram/aremafcofficial
Tragedi Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022. 

SURYAMALANG.COM - Dalam upaya pemulihan pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, Arema FC menggelar pertemuan online dengan konsultan sepak bola asal Italia, Inggris, dan Turki, Senin (7/11/2022).

Tiga konsultan itu adalah Andrea Poggio asal Italia, Badiuzzaman Jamhari asal Inggris, dan Soner Bicikci asal Turki.

Masukan yang didapat di antaranya adalah langkah untuk segera berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mempercepat pemulihan pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, 1 Oktober lalu.

"Ada banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan yang dilakukan secara daring tersebut."

"Mulai dari bagaimana langkah ke depan, mulai melakukan perbaikan sistem pengamanan di stadion dan hal lainnya adalah Arema FC didorong untuk berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mempercepat pemulihan, seperti pemerintah dan pihak-pihak lain yang berkaitan," kata Manajer International Affair Arema FC, Fuad Ardiansyah, Senin (7/11/2022).

Selain itu, sistem pengamanan menjadi bagian penting ke depan.

Hal ini berkaitan dengan mengembalikan kepercayaan publik jika nanti Arema FC sudah terbebas dari sanksi dan pertandingan berjalan normal dengan penonton.

"Sistem pengamanan menjadi bagian yang sangat krusial."

"Seperti salah satu contoh di Turki yang memiliki karakter suporter yang militan seperti di Arema FC, untuk mengubah sistem tiket menjadi sistem online dibutuhkan waktu setidaknya tiha tahun."

"Tapi dengan dukungan banyak elemen, hal-hal itu sangat mungkin bisa dilakukan di Arema FC ke depan," ujar Fuad.

Salah satu Konsultan, Badiuzzaman Jamhari menilai untuk bisa bangkit Arema FC sudah memiliki modal yang cukup.

"Untuk bisa bangkit kembali dan melakukan recovery, Arema FC memiliki modal yang cukup kuat, memiliki nama baik di kawasan Asia bahkan juga Eropa," jelas Badiuzzaman Jamhari yang berdomisili di London.

Sementara itu, terkait alasan lebih memilih mendatangkan konsultan sepak bola asal Eropa dibanding Asia, manajemen Arema FC menilai, konsultan asal Eropa dinilai lebih mumpuni.

"Logikanya Eropa hingga saat ini lebih superior dibanding Asia dalam hal sepak bola, dilihat dari berbagai macam aspek dan mereka juga mengalami berbagai macam kejadian pilu dalam sepak bola," kata Fuad Ardiansyah kepada SURYAMALANG.COM.

Terkait pembahasan dalam konsultasi secara daring itu, manajemen Arema FC meminta masukan bagaimana untuk segera bangkit dari tragedi selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved