Kondisi Penghina Dewi Perssik Tabrakan saat Kabur dari Polisi, Sang Pedangdut Nangis Gak Tega

Dewi Perssik kasihan lihat kondisi penghinanya tabrakan saat kabur dari polisi, nangis gak tega pada ibu-ibu haters

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Youtube TRANS TV Official/Instagram
Dewi Perssik (kiri), wanita viral yang diduga penghina (kanan), salah satu haters tabrakan saat kabur dari polisi, sang pedangdut nangis gak tega 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kondisi penghina Dewi Perssik tabrakan saat kabur dari kejaran polisi diungkap oleh sang pedangdut belum lama ini. 

Sebagai pelapor, Dewi Perssik yang awalnya murka pada penghina alias haters berubah jadi iba dan kasihan. 

Terlebih menurut Dewi Perssik penghina dirinya itu tidak mengenyam pendidikan dan asal bicara di media sosial. 

Akibat literasi yang kurang, penghina Dewi Perssik tak berpikir soal akibat dari perbuatannya. 

Saat Dewi Perssik bertemu haters yang diduga fans Lesti Kejora, pedangdut yang akrab disapa Depe itu terlihat menangis.

Dewi Perssik menangis setelah mengetahui ibu tersebut baru saja mendapat musibah.

Menurut Dewi Perssik, haters itu hanya asal ngomong dan tidak pernah sekolah. 

"Yang disampaikan (terlapor) itu dia nggak sekolah dia cuma asal sekedar ngomong saja pakai bahasa Madura" ungkap Dewi Perssik dilansir dari Grid.id Senin (7/11/22).

Mengutip Sripoku.com 'Tangis Dewi Perssik Pecah Lihat Kondisi Hatersnya, Jatuh dari Motor'.

Dewi Perssik saat beberkan penghasilan haters saat fitnah dirinya.
Dewi Perssik saat beberkan penghasilan haters saat fitnah dirinya. (SURYAMALANG.COM/Tangkap layar kanal YouTube KH Entertaiment)

Lebih lanjut, Dewi Perssik menirukan alasan yang diungkap si haters soal hujatan yang dilontarkan. 

"-'Aku tuh nggak sekolah karena itu kan lagi rame jadi aku cuma ikut-ikutan aja gitu dan kebetulan aku sangat mengidolakan kamu dan pengen ketemu sekali sama kamu'," terang Dewi Perssik

Diketahui Dewi Perssik bertemu haters-nya Sabtu (5/11/2022) untuk menjalani mediasi setelah kasus pencemaran nama baik itu dilaporkan. 

Selanjutnya, Dewi Perssik mengabarkan kalau haters-nya sempat tabrakan akibat lari dari kejaran polisi. 

Saat menghindar dari kejaran polisi, ibu-ibu penghina Dewi Perssik jatuh dari motor dan terjatuh.

Hal itu lantas membuat kaki si haters cedera dan Dewi Perssik yang mengetahui kondisi tersebut ikut pilu.

Kini kondisi kaki si haters masih membengkak besar. 

"Jadi kan kakinya juga bengkak besar, jadi dia itu sempat kabur dari pihak yang berwajib"

"Kan ada polisi, beliaunya kabur naik motor langsung nabrak apa, jadi sebelah kanan ini kakinya bengkak"

"Jadi dia nangis kan, nangis-nangis, jadi saya ikutan nangis, saya jadi bilang Bang Sandy. Ah tunggu mami saya aja deh," ungkap Dewi Perssik.

Hal tersebut pun membuat Dewi Perssik menangis karena merasa tak tega.

"Saya iba, saya ada rasa kemanusiaan. Saya iba, makanya orang tuh harus dipikir dulu apalagi beliau adalah orang yang udah sepuh"

"Saya cuman sebagai orang yang lebih muda kan, cuman saya melihat seperti itu jujur ya"

"Intinya saya akan menjalankan apa yang sudah menjadi konsekuensinya walaupun dari hati aku yang paling dalam saya gak mau ini jadi beban untuk saya kedepannya"

"Keputusannya nanti Bang Sandy aja gimana," ungkap Dewi Perssik.

Tampang penghina Dewi Perssik di kantor polisi beredar diduga fans Lesti Kejora
Tampang penghina Dewi Perssik di kantor polisi beredar diduga fans Lesti Kejora (Instagram @lambegosiip)

Lebih lanjut, Dewi Perssik mengungkapkan dirinya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat.

"Dan ini juga jadi pembelajaran buat Mas Aldi juga, dikit-dikit jangan colek orang. Jangan posting, jangan colek orang," tutup Dewi Perssik.

Sebelumnya, Dewi Perssik menggelar sayambara untuk mencari sosok ibu yang menghinanya. 

Tak berselang lama beredar video seorang ibu-ibu diduga haters Dewi Perssik.

Saat diamankan, ibu tersebut terlihat menangis seolah menunjukkan penyesalan. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Sripoku.com|Shafira Rianiesti Noor)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved