Berita Arema Hari Ini
Jadwal Arema FC Pekan Ini: Pertandingan Uji Coba Batal, Pemain Singo Edan Libur 2 Hari
Simak jadwal Arema FC pekan ini: pertandingan uji coba batal, pemain Singo Edan libur 2 hari, Javier Roca ungkap kondisi tim
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut jadwal Arema FC pekan ini yang batal melakukan uji coba sehingga dijadwalkan ulang.
Pertimbangan perubahan jadwal Arema FC itu melihat situasi dan kondisi pemain yang psikisnya masih belum pulih seutuhnya.
Alhasil, jadwal Arema FC pekan ini kosong karena pemain diliburkan dan baru akan mulai latihan minggu depan.
Untuk dua hari ini yakni Sabtu-Minggu, 12-13 November 2022, tim diberi kesempatan libur latihan.
Kemudian pemain Arema FC akan berlatih lagi minggu depan pada Senin 14 November 2022.
Sementara untuk uji coba pekan ini, pelatih Arema FC, Javier Roca memastikan tidak ada pertandingan.
Hal itu diputuskan pelatih Arema FC, Javier Roca setelah mempertimbangkan kondisi pemain Arema FC.
"Sebenarnya rencana uji coba sudah kami jadwalkan ulang, pertimbangannya adalah kondisi pemain," kata Javier Roca, Sabtu (12/11/2022).

Javier Roca mengakui tim pelatih Arema FC masih membutuhkan waktu untuk mengembalikan kondisi pemain.
Terutama masalah psikis usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 orang.
“Latihan baru saja normal. Tapi tetap rasa masih sedih, kami berusaha secepat mungkin bisa pulih dan semangat lagi untuk Aremania,” jelasnya.
Sementara itu, aksi damai suporter Arema FC yang berlangsung pada Kamis (10/11/2022) dengan turun ke jalan ikut disorot media Rusia.
Aksi damai yang dilakukan Aremania bertepatan di hari ke-40 pasca tragedi Kanjuruhan itu merenggut ratusan korban jiwa.
Dalam aksi damai itu setidaknya ada 15.000 Aremania turun ke jalan dimulai dari Stadion Gajayana menuju ke Bundaran Tugu Kota Malang.
Arif Setiawan selaku koordinator aksi menyebut jika acara yang dilakukan diikuti berbagai kelompok suporter di sekitaran Malang dan daerah lain.
Arif juga mengapresiasi sejumlah mobil ambulans yang turut berpartisiasi mendukung aksi damai Aremania saat itu.
"Perkiraan massa lebih kurang sampai 15.000 orang atau bahkan bisa lebih," ujar Arif Setiawan dikutip dari Kompas.com.
Mengutip bolastylo.bolasport 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Media Rusia Sorot Aksi Damai Aremania.

"Peran tim ambulans pada saat kejadian sangat besar dan ini bentuk dukungan teman-teman ambulans terhadap Aremania," imbuhnya.
Aremania yang kompak mengenakan pakaian bernuansa hitam sebagai simbol duka juga melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Selain itu juga membawa beberapa poster tuntutan, foto para korban hingga 137 miniatur keranda sebagai simbol para korban meninggal.
"Keranda simbol teman-teman yang meninggal, kami sesuaikan jumlah korban yang meninggal, ada 137," ujar Arif Setiawan.
"Sebanyak 135 korban meninggal waktu tragedi dan ada 2 yang meninggal waktu berangkat serta pulang ke stadion.
"Selain itu juga ada foto-foto korban. Foto yang kami bawa berjumlah 137 korban, cuma karena ada keluarga korban yang tidak berkenan maka kami ganti nama saja." imbuhnya.
Aksi damai Aremania ini bahkan sampai diwartakan salah satu media Rusia, RT.com di hari yang sama.
Dalam pemberitaanya, RT.com menyoroti tuntutan yang diinginkan Aremania terkait pengusutan Tragedi Kanjuruhan secara tuntas dan memberi keadilan.
"Ribuan orang berbaris menuntut keadilan atas tragedi stadion sepak bola." judul RT.com dalam pemberitaannya.
"Para Aremania menyerukan penyelidikan penuh terhadap pertikaian di Stadion Kanjuruhan di Indonesia.
"Mereka turun ke jalan-jalan di Indonesia pada hari Kamis mencari keadilan dan penyelidikan yang lebih menyeluruh.
"Terhadap mereka yang mereka rasa harus disalahkan atas tragedi stadion sepak bola Kanjurahan yang menewaskan 135 orang bulan lalu." imbuh mereka.
Sementara, melansir BolaSport.com terdapat 3 tuntutan yang disuarakan Aremania dalam aksi damai di hari ke-40 Tragedi Kanjuruhan.
Di antaranya, yang pertama menuntut untuk menangkap dan mengadili seluruh aktor di balik Tragedi Kanjuruhan dan seluruh eksekutor di lapangan.
Kedua, menjadikan Tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran hak asasi manusia ringan.
Ketiga, menuntut membayar segala kerugian yang diderita korban dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan melalui kompensasi serta restitusi.
Demikian jadwal Arema FC pekan ini yang batal melakukan uji coba sehingga dijadwalkan ulang.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(Dya Ayu)