Fakultas Kedokteran Unair Bakal Bangun Museum Digital Tentang Alat Kesehatan Kuno

Reporter: Mohammad Zainal Arif

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya berencana membangun museum digital yang menghimpun alat-alat kesehatan kuno.

Nantinya ada ratusan alat kesehatan kuno yang akan digunakan untuk mengedukasi mahasiswa. Pasalnya sejarah dianggap sangat penting untuk mendukung kemajuan masa depan.

Meski masih sebagian, terlihat sudah ada jaket, catatan kuliah hingga alat kesehatan yang memiliki nilai sejarah dan memori tersendiri saat menempuh pendidikan di Fakultas Kesehatan (FK) Unair. 

Semuanya dipamerkan oleh para alumni pada acara bertajuk Memorable Object Exhibition di Kampus FK Unair, Minggu (13/11/2022).

Acara ini merupakan acara penutup dari rangkaian dies natalis FK Unair ke-109 dan Unair ke-68. 

Dekan FK Unair Prof Budi Santoso mengatakan, pameran tersebut ditujukan agar para mahasiswa saat ini bisa mengetahui perbedaan alat kesehatan jaman dulu dengan sekarang.

"Sekarang jelas lebih canggih alatnya. Mengetahui sejarah sangat penting dengan alat sederhana saja pelayanan sudah sangat baik," ujar Prof Bus.

"Dengan alat canggih seperti sekarang harusnya lebih baik, harapannya memotivasi ke sana," imbuhnya.

Prof Bus menyampaikan, benda atau alat kesehatan yang dipamerkan juga merupakan sumbangan dari para alumni maupun keluarga alumni. 

"Kami masih terus mengumpulkan benda-benda bersejarah para dokter, guru besar dan lainnya. Kalau pun dokternya sudah meninggal keluarga yang menyerahkan," terangnya.

Ke depan ia pun berencana untuk menyimpan benda-benda bersejarah lainnya di museum FK Unair. Diketahui saat ini pihaknya tengah merencanakan pembangunan terkait museum tersebut.

Di samping memamerkan benda bersejarah milik alumni, FK Unair juga mengadakan acara lari bersama sebagai ajang temu kangen.

"Kami ingin acara yang santai, dengan lari bersama selain sehat juga bisa menjadi ajang berkumpulnya alumni FK Unair dari berbagai daerah," ungkapnya.