Jendela Dunia
6 Orang Tewas dalam Ledakan Bom di Istanbul Turki, KBRI Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban
6 Orang Tewas dalam Ledakan Bom di Istanbul Turki, KBRI Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyebut ledakan itu sebagai "serangan berbahaya" sehingga pelakunya akan dihukum setimpal.
Pelaku ditangkap polisi
Esok harinya, Senin (14/11/2022), polisi telah menangkap seorang tersangka yang diyakini telah menanam bom yang meledak itu.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menyatakan dalam temuannya awalnya menuduh Partai Buruh Kurdistan (PKK) sebagai penyebab serangan bom yang menewaskan sedikitnya enam orang di pusat perbelanjaan Istanbul tersebut.
"Menurut temuan kami, organisasi teroris PKK bertanggung jawab," kata Soylu, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, Senin (14/11/2022).
PKK adalah kelompok militan yang menyerukan negara Kurdi merdeka di Turkiye.
Uni Eropa dan Amerika Serikat menganggapnya sebagai organisasi teroris.
Sebelumnya, PKK juga telah melakukan pemberontakan di Turkiye sejak 1984.
Konflik tersebut telah menewaskan puluhan ribu orang sejak saat itu.
Sementara itu, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menuturkan bahwa ledakan bom tersebut merupakan serangan berbahaya sehingga pelakunya akan mendapatkan hukuman yang setimpal.
Pemerintah Indonesia juga mengecam aksi serangan bom yang terjadi di Taksim, Istanbul dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal dan luka-luka.
Pemerintah juga menghargai keputusan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan untuk tetap menghadiri pertemuan G20 di Indonesia di tengah kedukaan ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ledakan Bom Istanbul, Penangkapan Pelaku dan Penjelasan KBRI Ankara soal Korban
Update Google News SURYAMALANG.COM