TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Ini Tanggapan Arema FC Tentang RUPS Luar Biasa PT LIB, Tatang : Kami Konsekuen Terima Hukuman

Ini Tanggapan Arema FC Tentang RUPS Luar Biasa PT LIB, Tatang : Kami Konsekuen Terima Hukuman

Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
Arema FC
Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto. 

SURYAMALANG.COM - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru (LIB) rencananya akan digelar pada Selasa (15/11/2022).

Terkait RUPS Luar Biasa PT LIB ini, Manajemen Arema FC memiliki harapan khusus.

RUPS Luar Biasa PT LIB akan diikuti perwakilan 18 klub Liga 1 2022.

Kabarnya, agenda RUPS nanti akan membahas mengenai laporan keuangan dan soal kepastian lanjutan Liga 1 2022, serta perubahan pengurus di PT LIB.

Disampaikan Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, secara umum Arema FC akan mendukung apapun hasil keputusan dari RUPS.

"Secara umum sebenarnya kami menerima apa pun hasil dari RUPS nanti."

"Tapi secara moral kami tetap konsekuen dalam menjalankan hukuman yang sudah diberikan oleh Komdis PSSI," kata Tatang Dwi Arifianto kepada SURYAMALANG.COM, Senin (14/11/2022).

Usai Owner's Club Meeting Liga 1 2022 beberapa waktu lalu, muncul  wacana terkait sistem kelanjutan kompetisi yakni antara home away atau sistem bubble.

"Kami menghormati apapun nantinya yang menjadi keputusan RUPS, semua tentu memiliki  semangat bersama agar kompetisi kembali bergulir," ujarnya.

Seperti diketahui, berdasarkan surat keputusan Komdis, Arema FC dilarang menyelenggarakan pertandingan sebagai tuan rumah.

Arema FC harus melakoni laga kandang dengan jarak minimal 250 kilometer dari home base, Stadion Kanjuruhan, hingga akhir musim kompetisi 2022-2023.

Crisis Center Arema FC Ditutup

Crisis Center Arema FC secara resmi melakukan operasional terakhir pada Rabu (9/11/2022) lalu atau tepat saat 40 hari pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Tercatat 135 orang meninggal dunia telah mendapat bantuan senilai Rp 35 juta.

Sedangkan 187 korban luka, baik ringan maupun berat, juga telah mendapatkan bantuan.

Tragedi itu pecah setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada laga pekan 11 Liga 1 2022, Sabtu (1/10/2022).

"Crisis center Arema FC telah bekerja dalam membantu penanganan korban, baik yang meninggal dunia, korban luka berat dan luka ringan selama 40 hari ini."

"Kami merasakan duka yang mendalam, derita yang mendalam dari keluarga korban."

"Namun mereka juga sebagian besar menitipkan pesan agar kita bersama tegar dan bangkit serta mendukung penuntasan untuk mendapatkan keadilan yang obyektif," kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT ABBI) Tatang Dwi Arifianto, Senin (14/11/2022).

Dalam 40 hari kerja, Crisis Center Arema FC sudah menyalurkan bantuan kepada 135 korban wafat.

"Tercatat 135 korban meninggal sudah mendapatkan bantuan masing-masing korban mendapatkan Rp 35 juta, dengan rincian dari Presiden Klub (Gilang Widya Pramana, mantan Presiden Arema FC) Rp 10 juta, Direksi Rp 10 juta dan Indosiar yang mempercayakan distribusinya kepada Crisis Center Arema FC sebanyak Rp 15 juta."

"Selain korban meninggal, luka berat kami sampaikan yang masuk dalam data ada 24 orang sedangkan luka ringan sebanyak 163 orang, semua sudah mendapatkan bantuan," ujarnya.

Tatang menegaskan, Arema FC dan Aremania adalah satu keluarga.

Selayaknya sesama anggota keluarga, masing-masing memiliki tugas untuk saling menguatkan.

"Kita satu keluarga kami sangat ingin saling menguatkan."

"Kami terus berupaya untuk membantu, namun kami merasa masih banyak kekurangan, kekhilafan, kealpaan dalam turut membantu meringankan penderitaan korban, kami memohon maaf atas itu semua," jelasnya.

Update Google News SURYAMALANG.COM

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved