Breaking News

Berita Arema Hari Ini

Keluarga Korban Tragedi Arema Vs Persebaya Mulai Move On, Kini Minta Pemain Segera Bangkit

Keluarga korban tragedi Arema Vs Persebaya sudah mulai move on usai kejadian kelam pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Instagram @aremafcofficial
Keluarga korban tragedi Arema Vs Persebaya meninta agar tim yang berjuluk Singo Edan itu segera bangkit 

Sementara itu, aksi damai suporter Arema FC yang berlangsung pada Kamis (10/11/2022) dengan turun ke jalan ikut disorot media Rusia.

Aksi damai yang dilakukan Aremania bertepatan di hari ke-40 pasca tragedi Kanjuruhan itu merenggut ratusan korban jiwa.

Dalam aksi damai itu setidaknya ada 15.000 Aremania turun ke jalan dimulai dari Stadion Gajayana menuju ke Bundaran Tugu Kota Malang.

Arif Setiawan selaku koordinator aksi menyebut jika acara yang dilakukan diikuti berbagai kelompok suporter di sekitaran Malang dan daerah lain.

Arif juga mengapresiasi sejumlah mobil ambulans yang turut berpartisiasi mendukung aksi damai Aremania saat itu.

"Perkiraan massa lebih kurang sampai 15.000 orang atau bahkan bisa lebih," ujar Arif Setiawan dikutip dari Kompas.com.

Mengutip bolastylo.bolasport 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Media Rusia Sorot Aksi Damai Aremania.

Aremania melakukan aksi long march dengan membawa foto para korban Tragedi Stadion Kanjuruhan di Jl Kahuripan menuju kawasan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022).
Aremania melakukan aksi long march dengan membawa foto para korban Tragedi Stadion Kanjuruhan di Jl Kahuripan menuju kawasan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

"Peran tim ambulans pada saat kejadian sangat besar dan ini bentuk dukungan teman-teman ambulans terhadap Aremania," imbuhnya.

Aremania yang kompak mengenakan pakaian bernuansa hitam sebagai simbol duka juga melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Selain itu juga membawa beberapa poster tuntutan, foto para korban hingga 137 miniatur keranda sebagai simbol para korban meninggal.

"Keranda simbol teman-teman yang meninggal, kami sesuaikan jumlah korban yang meninggal, ada 137," ujar Arif Setiawan.

"Sebanyak 135 korban meninggal waktu tragedi dan ada 2 yang meninggal waktu berangkat serta pulang ke stadion.

"Selain itu juga ada foto-foto korban. Foto yang kami bawa berjumlah 137 korban, cuma karena ada keluarga korban yang tidak berkenan maka kami ganti nama saja." imbuhnya.

Aksi damai Aremania ini bahkan sampai diwartakan salah satu media Rusia, RT.com di hari yang sama.

Dalam pemberitaanya, RT.com menyoroti tuntutan yang diinginkan Aremania terkait pengusutan Tragedi Kanjuruhan secara tuntas dan memberi keadilan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved