Berita Malang Hari Ini
Politik Tak Lagi Perhatikan Aspek Kesejahteraan Masyarakat
Saat ini politik tidak lagi memperhatikan aspek-aspek kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Saat ini politik tidak lagi memperhatikan aspek-aspek kesejahteraan masyarakat.
Politik hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok.
Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Malang menggelar sarasehan pra muktamar bertema 'Membangun Politik Berkeadaban Yang Adil Makmur dan Berkemajuan' untuk mencari solusi agar politik tidak mahal.
Sarasehan ini menghadirkan Ketua PP Muhammadiyah, Prof Syafiq Mughni MA PhD, dan tokoh Muhammadiyah, Dr H Imam Addaruqutni MAg sebagai narasumber.
Ketua PDM Kota Malang, Dr Abdul Haris MA mengatakan sekarang perlu pemikiran-pemikiran yang mengarahkan pada politik berkarakter.
"Sekarang politik mahal. Kalau mau menjadi anggota dewan harus mengeluarkan banyak uang, bagaimana memikirkan rakyat atau negara. Mau jadi menteri dan sebagainya ada harganya," kata Haris kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (13/11/2022).
Sementara itu, Syafiq Mughni menyatakan bicara soal kebangsaan, maka harus membuat yang relevan sesuai tujuan Muhammadiyah.
Menurutnya, tujuan negara adalah membuat masyarakat adil makmur sesuai Pancasila.
"Harus disepakati dulu ukurannya, yaitu ukuran instrumental/alat, dan ukuran bersifat substansial. Adanya alat ukur ini agar bisa memperjuangkan Muhammadiyah sebagai alat yang ideal."
"Misalnya, harus punya tokoh yang bisa menjadi menteri, jadi gubernur atau wali kota sebagai instrumen untuk memenangkan pertempuran," kata Syafiq Mughni.
Syafiq Mughni juga memaparkan tantangan Muhammadiyah sangat besar terkait krisis kemanusiaan.
Menurutnya, persaingan global bisa menjurus pada perang yang susah memprediksi dampak akibat perang.
Misalnya perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada gandum dan implikasi keuangan.
"Minimal Muhammadiyah ikut berperan," ujarnya.
Sempat Kosong Tujuh Bulan, Jabatan Wakapolresta Malang Kota Kini Dijabat AKBP Apip Ginanjar |
![]() |
---|
Guru Ngaji di Malang Tega Cabuli Tiga Muridnya, Diberi Imbalan Uang Rp 2000 |
![]() |
---|
Guru Ngaji di Singosari Malang Diduga Cabuli 3 Muridnya dengan Dalih Dibacakan Doa |
![]() |
---|
999 Rumah Terdampak Gempa Tahun 2021 di Kabupaten Malang Belum Terima Bantuan |
![]() |
---|
Hantaran Unik di Kota Malang, Bisa Pesan Sesuai Shio Penerima |
![]() |
---|