Berita Pamekasan Hari Ini
Bupati Pamekasan Ungkap Banyak Ancaman saat Memutasi Sekda
“Semua ikhtiar sudah saya lakukan. Tetapi karena beberapa hal, keinginan memberikan jabatan istimewa kepada Totok tidak terwujud,” ungkap Bupati.
Penulis: Muchsin | Editor: Yuli A
“Semua ikhtiar sudah saya lakukan. Tetapi karena beberapa hal, keinginan untuk memberikan jabatan istimewa kepada Totok tidak terwujud,” ungkap Baddrut.
SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN – Seperti rumor yang beredar sebelumnya, akhirnya Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, melakukan mutasi Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Totok Hartono, sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pamekasan, di Peringgitan Dalam, rumah dinas bupati, Selasa (15/11/2022).
Selain itu, Kepala Inpektorat Pamekasan, Mohammad Alwi, juga dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Pamekasan. Namun dalam mutasi ini, bupati tidak melantik siapa pengganti sekda maupun pengganti Inspektorat. Sehingga kedua jabatan strategis di Pemkab Pamekasan, dibiarkan kosong.
Ketika memberikan sambutan, Bupati Baddrut Tamam, mengakui, jika mutasi sekda ini, di antara warga menyatakan tidak rela jika Sekda Totok jabatannya digeser. Bahkan muncul berbagai ancaman terhadap dirinya yang beranika ragam dan luar biasa. Tetapi hal itu dibiarkan saja.
“Ini yang namanya dinamika yang tidak konstruktif. Jika kondisi seperti ini berlangsung terus-menerus, maka yang jelas tidak akan membuat pemerintahan yang kondusif. Kita bertemu dengan situasi migrasi negatif, atmosfir negatif, maka tidak muncul kolaborasi yang inovasif, yang berakhir pada ketidakpercayaan diri,” kata Baddrut Tamam.
Menurut bupati, pengangkatan Totok Hartono sebagai sekda perlu dijelaskan agar tidak menimbulkan penafsiran yang bermacam-macam. Nama Totok muncul atas usulan dari alm Raja’e (yang saat itu masih menjabat wakil bupati).
Kala itu kepada alm Raja’e, ia meminta agar memberikan kontribusi. Bukan kontribusi harta dan benda kepada dirinya, tetapi kepada negara.
Bahkan, sebelum Totok dilantik, di hadapan sejumlah pimpinan organisasi daerah (OPD), bupati menyampaikan kepada Totok jika Totok akan dilantik sampai 2022. Kanapa hanya sampai 2022, lanjut bupati, dirinya berfikir sekda di Pamekasan, memiliki sejarah yang kurang baik. Saat itu, terdapat sekda yang diberhentikan tanpa dasar di tengah jalan. Dan sesuai regulasi, 6 bulan sebelum masa jabatannya berakhir, bupati tidak boleh melantik pejabat baru.
Dijelaskan, berkaca pada mantan pejabat Sekda Prov Jatim, selalu menduduki jabatan strategis. Jabatan itu diberikan pemprov sebagai wujud penghormatan terhadap sekda. Begitu juga di Pamekasan, setelah Totok tidak menjabat sekda, bisa menempati posisi istimewa.
“Semua ikhtiar sudah saya lakukan. Tetapi karena beberapa hal, keinginan untuk memberikan jabatan istimewa kepada Totok tidak terwujud,” ungkap Baddrut.
Usai pelantikan, Totok Hartono hanya memberikan komentar singkat, dirinya sebagai aparatur sipil negara (ASN) siap ditempatkan di mana saja dan tetap semangat memberikan kontribusi untuk negeri ini, seuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi). “Saya kira cukup ini saja ya,” kata Totok Hartono, sambil tersenyum.
Sementara, selain memutasi sekda dan inspektorat, bupati juga memutasi Akmalul Firdaus, jabatan sebelumnya Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pamekasan, kini mejadi Asisten Administrasi Umum Sekda Pamekasan, juga memutasi tiga pejabat lainnya. Dua kepala bidang dan satu kasubag umum.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Bupati-Pamekasan-Baddrut-Tamam-memberikan-ucapan-selamat-Totok-Hartono.jpg)