Berita Malang Hari Ini
Pulang Cari Makan, Pria di Malang Jadi Korban Begal di Jembatan Terusan Sulfat
Peristiwa begal itu terjadi di Jalan Terusan Sulfat atau tepatnya di dekat Jembatan Terusan Sulfat Kecamatan Blimbing Kota Malang
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG - Pulang cari makan, pria di Kota Malang justru jadi korban aksi pelaku begal.
Dari informasi yang didapat suryamalang.com, kejadian itu terjadi di Jalan Terusan Sulfat atau tepatnya di dekat Jembatan Terusan Sulfat Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang pada Jumat (11/11/2022) dinihari.
Korban begal, Dwi Nata Wijayanto (30) mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dinihari. Saat itu, ia dibonceng temannya naik sepeda motor Honda Vario nopol N-5392-BAS.
"Jadi, saya dan teman saya itu dalam perjalanan pulang ke rumah di Jalan Terusan Sulfat usai mencari makan di Jalan Raya Sawojajar. Saat melintas di Jalan Raya Sawojajar, tiba-tiba ada dua orang pria berboncengan naik sepeda motor Yamaha Vixion. Mereka itu ngebut sekaligus bleyer-bleyer sepeda motornya sambil berkata 'kon sing nabrak adikku yo' (kamu yang menabrak adikku ya)," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Selasa (15/11/2022).
Namun, karena tidak kenal dan tidak merasa melakukan hal tersebut, kelakuan pemotor Yamaha Vixion itu tidak diindahkan oleh korban.
Dan di saat korban melewatinya, ternyata orang yang dibonceng di Yamaha Vixion mengeluarkan senjata tajam (sajam) parang sepanjang kurang lebih 70 sentimeter.
"Karena takut, akhirnya saya suruh teman saya itu untuk mengebut. Ternyata, mereka malah mengejar sambil sajamnya itu diacung-acungkan," tambahnya.
Saat berada di Jalan Terusan Sulfat tepatnya di dekat Jembatan Terusan Sulfat, sepeda motor yang dinaiki korban terjatuh.
Pada saat itulah, pelaku yang membawa parang turun dari motor dan langsung mendatangi motor korban.
"Saat jatuh itu, saya dan teman saya langsung kabur meninggalkan sepeda motor. Sempat minta tolong dengan menggedor rumah warga sekitar maupun pengguna jalan yang melintas, tetapi tidak ada satupun yang berhenti menolong," terangnya.
Akhirnya, motor Honda Vario itu pun diambil pelaku. Dan kedua pelaku begal pun langsung kabur ke arah barat.
Meski kehilangan sepeda motor, dirinya mengaku bahwa pelaku tidak sampai melukainya.
"Saya dan teman saya hanya luka ringan dan lecet karena terjatuh. Setelah itu, pelaku mengambil Honda Vario tersebut dan langsung kabur ke arah barat," ungkapnya.
Setelah itu, hari itu juga ia pun langsung melaporkan kejadian pembegalan tersebut ke Polresta Malang Kota.
Peringati Hari Pers Nasional, JLS Malang Gelar Lomba Mural Diikuti 39 Peserta |
![]() |
---|
Rayakan Cap Go Meh 2023, Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar Gelar Kirab Barongsai |
![]() |
---|
Dituntut 6 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Panpel Arema FC Sebut Banyak Manipulasi di Persidangan |
![]() |
---|
Ketua Panpel Arema FC dan Security Officer Dituntut Penjara Selama 6 Tahun 8 Bulan |
![]() |
---|
Jadi Saksi Sidang Tragedi Kanjuruhan, Polisi: Gas AIr Mata Tak Bikin Sesak Napas |
![]() |
---|