Berita Malang Hari Ini
Wacana Sekolah Tanpa PR di Kota Malang: Ortu Setuju, Asal Sekolah Full Day
Orang tua setuju bila Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diskdikbud) Kota Malang memberlakukan sekolah tanpa pekerjaan rumah (PR).
SURYAMALANG.COM, MALANG - Orang tua setuju bila Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diskdikbud) Kota Malang memberlakukan sekolah tanpa pekerjaan rumah (PR).
Tapi, pembelajaran sekolah harus full day.
Sebenarnya guru sudah jarang memberi PR kepada siswa sejak pembelajaran tatap muka.
Ada sekolah yang masih memberi PR kepada siswa. Ada pula sekolah yang tidak memberi PR.
"Sejak belajar tatap muka sudah jarang dapat PR," kata orang tua siswa bernama Oki kepada SURYAMALANG.COM, Senin (14/11/2022).
Wali murid siswa sekolah swasta Kota Malang mengatakan siswa mengerjakan tugas-tugas di sekolah.
"Baru ada PR jika ada remidi ulangan. Tapi, itu dikerjakan di rumah. Anak saya sudah tidak mau mengerjakan PR di rumah," terangnya.
Setiap hari anaknya pulang pukul 13.30 WIB. Jika ada ekstrakurikuler, baru pulang pada pukul 16.00 WIB.
"Kalau ada PR, kan kasihan. Saya bersyukur tidak ada PR di sekolah. Anak saya juga membawa bukunya tidak banyak," jelasnya.
Wali murid lain, Hanum setuju jika siswa tanpa PR asal sekolah sudah full day.
Jadi, anak-anak hanya me-review pelajaran dan istirahat di rumah.
"Semua tugas sudah dikerjakan di sekolah," kata Hanum.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana tidak ingin gegabah meniadakan PR bagi siswa.
Pihaknya akan mengevaluasi sistem pembelajaran di sekolah.
Kronologi 510 Mahasiswa UB Keracunan Nasi Bungkus saat KKM di Kecamatan Wagir |
![]() |
---|
Fakta-fakta Ratusan Mahasiswa UB Keracunan Makanan, Diare dan Muntah Setelah Santap Nasi Capjay |
![]() |
---|
Dinkes Kabupaten Malang Sebut Jumlah Mahasiswa UB yang Keracunan Sebanyak 510 Orang |
![]() |
---|
360 Mahasiswa UB Malang Keracunan Massal, Mendadak Sesak Nafas dan Diare Usai Makan Ini |
![]() |
---|
360 Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Keracunan Massal Usai Makan Nasi Bungkus |
![]() |
---|