Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Hari Ini: Singo Edan Tambah Konsultan Untuk Pemulihan Klub, Stadion Gajayana Sepi
Satu yang menjadi sorotan berita Arema adalah usaha manajemen Arema FC tambah konsultan demi misi pemulihan klub setelah tragedi Kanjuruhan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut adalah berita Arema hari ini pada Rabu 16 November 2022 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.
Satu yang menjadi sorotan berita Arema adalah usaha manajemen Arema FC tambah konsultan demi misi pemulihan klub setelah tragedi Kanjuruhan.
Selain itu, berita Arema populer ada juga soal kondisi Stadion Gajayana sepi saat pemain Arema FC melakukan latihan terbuka.
Selengkapnya, simak berita Arema hari ini dari liputan wartawan di lapangan:
1. Arema FC Masih Terus-Terusan Tambah Konsultan
Manajemen Arema FC masih terus mencari dan menambah konsultan dalam misi melakukan pemulihan klub.
Deretan nama dari luar dan dalam negeri sudah disebut oleh manajemen Arema FC sebagai pihak yang membantu pemulihan tim Singo Edan.
Yang terbaru, Arema FC menyebutkan akan berkomunikasi dengan Mantan Manager Kompetisi AFC, Mohd Saifuddin Abu Bakar.
Sebelumnya manajemen Arema FC juga berkomunikasi dengan konsultan sepak bola asal Turki, Inggris dan Italia.
“Perhatian dari publik internasional terutama dari mereka yang expert dalam tata kelola sepak bola terus didapatkan oleh Arema FC, setelah beberapa waktu lalu kita meeting dengan konsultan asal Inggris, Turki dan Italia kini Arema FC intens melakukan komunikasi dengan mantan competition manager AFC, Mohd Saifuddin Abu Bakar melalui Ronny Suhatril yang merupakan match commisioner AFC ,” kata Manager international affair Arema FC, Fuad Ardiansyah, Rabu (16/11/2022).
Ke depan Mohd Saifuddin Abu Bakar akan mengadakan virtual meeting bersama manajemen dan direksi Arema FC.
“Kami sudah menjadwalkan minggu depan akan ada pertemuan dengan beliau,” ujarnya.
Dari sisi pengalaman, Mohd Saifuddin Abu Bakar dinilai manajemen Arema FC cukup mumpuni.
Dalam kurun waktu 2003-2007 dia terlibat dalam event besar level Asia. Sebut saja Managing Mens’ Football Competitions (FIFA AFC), Asian Cup 2004-2007 Qualifiers, Asian Games 2006 Doha, Qatar, AFC Youtuh Competition India, AFC Asian U-17 Competition dan berbagai event lainnya.
“Wawasan dan pengalaman di kawasan Asia ini tentu yang dibutuhkan oleh Arema FC, mungkin nanti dari beliau ada banyak hal berkaitan dengan tata kelola klub di Asia yang biasa diadopsi oleh Arema FC ke depan,” jelasnya.

Pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, manajemen Arema FC kini tengah berkomunikasi dengan banyak pihak.
Arema FC saat ini memang intens untuk menjaring pendapat dari expert di bidang tata kelola sepak bola.
Sederet figur sepak bola juga ikut bicara mengenai pemulihan Arema FC, sebut saja mantan sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, Match Commisioner AFC Ronny Suhatril hingga tokoh sepak bola Malang Wiebie Dwi Andriyas.
Wiebie yag merupakan pengusaha asli Malang yang gila bola, menyatakan siap pro aktif dalam membantu pemulihan Arema FC dan siap bergabung dalam tim pemulihan Arema FC.
“Tentu saya merasa terpanggil untuk aktif turut andil dalam membantu pemulihan Arema FC agar secara jangka pendek ini klub Arema FC melakukan pemulihan dalam membantu mengembalikan kepercayaan publik, serta pro aktif dalam penanganan korban, termasuk secara jangka panjang melakukan evaluasi dan revitalisasi terhadap tata kelola klub,” ujar Wiebie.
Lebih lanjut Wiebie mengaku menaruh harapan tinggi kepada tokoh-tokoh sepak bola nasional yang expert dalam tata kelola klub secara profesional ikut andil dan intens di tim pemulihan Arema FC.
2. Stadion Gajayana Sepi
Hari ini jadwal Arema FC latihan normal demi menyongsong Liga 1 2022 mulai digelar Rabu, (16/11/2022).
Untuk pertama kalinya, tim Arema FC menggelar latihan terbuka di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Sayang, suasana latihan Arema FC pagi tadi tidak seperti biasanya karena sepi tanpa suporter setia, Aremania.
Meski sudah menggelar latihan terbuka, tribune penonton masih sepi.
Pemandangan ini terjadi kemungkinan akibat tragedi Kanjuruhan dan karena latihan digelar pada jam kerja.
Alhasil, jadwal Arema FC latihan yang digelar terbuka itu tak ada yang menyaksikan.
Padahal sebelumnya tim pelatih Arema FC berharap Aremania bisa datang memberikan dukungan pada tim pasca tragedi Kanjuruhan.
Terkait sepinya penonton, pelatih Arema FC Javier Roca mengaku tak bisa memaksa Aremania untuk datang memberikan dukungan pada tim.
"Sekarang latihan sudah normal, kadang ada yang nonton kadang juga tidak ada yang nonton." kata Javier Roca, Rabu (16/11/2022).
"Tapi kan memang kami tidak bisa paksa Aremania untuk nonton." imbuhnya.
"Yang penting sekarang tim sudah latihan normal dan ada kegiatan," jelas Javier Roca.

Kendati begitu menurut Javier Roca, kondisi pemain dalam keadaan sehat dan sudah mulai menjalankan program latihan normal seperti sebelumnya.
“Pemain sehat. Kami lagi menjalani rutinitas latihan seperti biasa lagi. Sudah latihan normal,” kata Javier Roca.
Lebih lanjut, Roca menuturkan, tim hanya tinggal menunggu kabar kelanjutan Liga 1 yang sampai dengan saat ini belum diputuskan.
“Kami menunggu saja kabar kompetisi kembali berjalan. Kami tetap bermain bola"
"Tapi karena belum ada pertandingan jadi strategi untuk melawan belum ada. Jadi latihan cara permainan dan kebugaran saja,” jelasnya.
Menurut Javier Roca, latihan kebugaran penting bagi para pemain di tengah kompetisi yang belum pasti kapan digelar, untuk menjaga kondisi fisik pemain agar tetap baik.
(Suryamalang|Dya Ayu)
Ikuti berita Arema FC, Arema dan Liga 1 2022 lainnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com