Perintah Kapolsek untuk Anggota PSHT, GASMI, ASAD, Kera Sakti dan Pagar Nusa

#KEDIRI - Kapolsek suruh anggota perguruan pencak silat PSHT, GASMI, ASAD, Kera Sakti dan Pagar Nusa supaya tidak melibatkan kelompok jika ada masalah.

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Mojoroto menggelar deklarasi damai yang diikuti 5 ranting  perguruan silat di Kantor Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. 

Upaya ini dilaksanakan untuk memutus mata rantai konflik antar anggota perguruan silat. Kegiatan ini diikuti  perguruan silat PSHT, GASMI, ASAD, Kera Sakti dan Pagar Nusa.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Mukhlason menjelaskan kegiatan deklarasi damai untuk  merangkul perguruan silat di Kecamatan Mojoroto untuk menjadikan Kecamatan Mojoroto aman dan kondusif.

Diungkapkan, meski ada perbedaan yang ada di tubuh setiap perguruan silat, diharapkan bisa mempererat para warga dan anggota perguruan silat untuk menjalin silaturahmi.

 “Perbedaan wajar, namun yang jelas harus komitmen untuk menjaga persaudaraan,” ungkap Kompol Muhklason kepala awak media, Rabu (16/11/2022).

Kompol Muhklason berpesan, seorang anggota perguruan silat seyogyanya memiliki sikap rendah hati, kesatria, juga tidak sombong.

Sementara salah satu tujuan digelarnya deklarasi damai untuk mencegah terjadinya konflik sosial yang melibatkan kelompok massa.

Konflik sosial semacam ini harus diantisipasi karena efek negatif yang ditimbulkan bisa melebar sangat luas.

Diungkapkan, dengan bertemu dan bersilaturahmi harapannya para anggota perguruan silat bisa saling mengenal dan menumbuhkan rasa persaudaraan.

Mereka disuruh berkepala dingin dan tidak melibatkan kelompok jika terdapat suatu permasalahan.

Kapolsek Mojoroto juga menyampaikan, semua perguruan silat di Kecamatan Mojoroto adalah sahabat dan seduluran. Maka diharapkan, kondusifitas dan keamanan serta keharmonisan harus tetap dijaga.

"Seluruh isi kesepakatan damai yang dibuat harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh masing-masing ranting perguruan silat," tandasnya.