Polisi Bongkar Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi di Desa Kayu Kebek, Pasuruan

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Satreskrim Polres Pasuruan mengungkap kasus penjualan pupuk bersubsidi yang tidak sesuai peruntukan.

Dari ungkap kasus ini, satu orang ditetapkan sebagai tersangka. Dia adalah AS, warga Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan.

Penggerebekan dilakukan di Gudang Pakan KPSP Setia Kawan, Desa Kayu Kebek Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. 

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan 24 Sak Pupuk Urea Bersubsidi dan 1 Unit mobil Pick Up L300 warna hitam nopol N 8187 TL.

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, penangkapan ini dilakukan atas dasar laporan dari masyarakat.

Menurut dia, tersangka ini ikut menjual pupuk bersubsidi karena di wilayahnya kesulitan mendapat pupuk subsidi.

“Kalau menggunakan pupuk non subsidi, harganya mahal. Jadi, tersangka yang merupakan peternak sapi memanfaatkan peluang itu,” jelasnya.

Disampaikan Kasat, harga beli pupuk subsidi ini Rp 195 ribu per sak. Sedangkan tersangka menjualnya Rp 225 ribu per sak.

“Ada keuntungan besar yang didapatkan tersangka. Akibat perbuatan tersangka ini, negara dirugikan,” sambung Kasat.

Kasat menyebut, pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam. Menurutnya, anggota masih bekerja di lapangan.

“Akibat penimbunan di gudang tersangka ini, pupuk subsidi yang dialokasikan untuk petani menjadi langka di pasaran,” pungkas dia.