Breaking News

TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Kelanjutan Liga 1 Belum Jelas Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Tetap Latihan Demi Menjaga Fisik

Kelanjutan Liga 1 Belum Jelas Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Tetap Latihan Demi Menjaga Fisik

Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
Arema FC berlatih di Stadion Gajayana Kota Malang, Rabu (16/11/2022). 

SURYAMALANG.COM - Lanjutan kompetisi Liga 1 2022 sampai dengan saat ini masih belum diputuskan kapan akan bergulir.

Liga 1 2022 berhenti sejenak pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa, 1 Oktober lalu.

Terkait nasib kompetisi, Pelatih Arema FC, Javier Roca memastikan timnya akan terus berlatih untuk menjaga kondisi fisik para pemain.

"Sebelum ada kejelasan soal kompetisi kami belum ambil tindakan apapun."

"Kami sebagai tim masih tetap latihan."

"Kami akan menunggu informasi dari manajemen, karena manajemen lebih tahu," kata Javier Roca, Jumat (18/11/2022).

Sementara itu pihaknya berharap agar kompetisi dapat segera bergulir.

Sebab, ujung dari segala persiapan yang dilakukan timnya saat ini ialah untuk berlaga di Liga 1 2022.

"Sementara ini belum ada uji coba karena tidak ada kompetisi."

"Jadi kami susah untuk melihat bagaimana progres tim, karena muaranya hasil latihan semua di kompetisi."

"Tapi paling tidak latihan ini untuk pemain tetap menjaga kondisi, fisik, taktik, teknik dan mental," jelasnya.

Pelatih Arema FC Javier Roca.
Pelatih Arema FC Javier Roca. (Instagram/aremafcofficial)

Arema FC Bakal Ikuti Program UEFA di Jakarta

Dalam masa pemulihan pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, Arema FC melibatkan diri dalam program federasi sepak bola Eropa (UEFA).

Program yang diikuti Arema FC adalah UEFA Assist League Development Programme 2022 yang diadakan di Jakarta pada 18-23 November 2022.

Agenda tersebut merupakan hasil kerjasama UEFA dan AFC yang mengikut-sertakan PSSI sebagai anggotanya.

"Arema FC memastikan diri akan hadir dalam undangan tersebut."

"Ini kesempatan besar, terutama di fase seperti saat ini di mana Arema FC dalam proses pemulihan."

"Karena di program tersebut banyak sekali materi berkaitan dengan pengembangan sepak bola ke arah profesional seperti halnya yang berkembang di Eropa," kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia, Tatang Dwi Arifianto, Kamis (17/11/2022).

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto. (aremafc.com)

Tercatat ada tujuh poin penting yang akan menjadi bahasan utama dari materi besama UEFA.

Di antaranya adalah tata kelola dan operasional klub, pengembangan sepak bola, manajemen keuangan, operasional hari H pertandingan dan manajemen venue, merk klub dan komunikasi fans, penghasilan pendapatan dan perencanaan operasional.

Poin-poin itu menurut Tatang sangat dibutuhkan oleh Arema FC, terlebih pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022, Arema FC dinilai membutuhkan penyegaran dalam hal tata kelola.

"Semua poin itu kami rasa sesuai dengan target dari pemulihan Arema FC ke depan, jadi sekali lagi ini adalah kesempatan besar yang harus dimaksimalkan," ujarnya.

Dalam UEFA Assist League Development Programme nanti, Arema FC mendelegasikan manajer bisnis Muhammad Yusrinal Fitriandi.

Manajer Bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi
Manajer Bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)

"Direksi menunjuk manajer bisnis bapak Muhammad Yusrinal untuk hadir di kegiatan tersebut, harapannya setelah acara selesai bisa menjadi bekal yang bagus untuk Arema FC ke depan," jelasnya.

Sebelumnya manajemen Arema FC memang intens dalam program-program pemulihan.

Tokoh-tokoh sepak bola dilibatkan, baik lokal Malang, nasional bahkan konsultan sepak bola internasional.

Tokoh nasional yang terlibat di antaranya adalah Joko Driyono, Ronny Suhatril dan Ratu Tisha Destria.

Sedangkan untuk tokoh internasional ada Andrea Poggio dari Italia, Soner Bicikci dari Turki dan Badiuzzaman Jamhari dari Inggris.

Ke depan, Arema FC juga mengagendakan pertemuan dengan mantan manajer kompetisi AFC Mohd Saifuddin Abu Bakar yang berasal dari Malaysia.

Sedangkan untuk tokoh lokal Arema FC juga intens membangun komunikasi dengan Wiebie Dwi Andriyas dan praktisi hukum Agus S Sugianto.

Update Google News SURYAMALANG.COM

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved