Dewi Perssik Polisikan Haters Lagi Imbas 2 Pekerjaan Hilang, Dihujat Mandul, Identitas Pelaku Bocor

Belum cukup, Dewi Perssik polisikan haters lagi imbas 2 pekerjaan hilang, dihujat mandul, identitas pelaku bocor

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Youtube TRANS TV Official
Pedangdut Dewi Perssik polisikan haters lagi imbas 2 pekerjaan hilang, dihujat mandul, identitas pelaku bocor 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pedangdut Dewi Perssik polisikan haters lagi imbas dua pekerjaannya hilang dan dihujat mandul. 

Berawal dari serangan fans Lesti Kejora dan Rizky Billar, masalah haters tidak berhenti menimpa Dewi Perssik

Bahkan polisi menyebut sudah mendapatkan identitas haters Dewi Perssik dan segera menindaknya. 

Dewi Perssik melaporkan sejumlah akun media sosial ke Polres Metro Depok pada Jumat (18/11/2022), atas dugaan pencemaran nama baik.

Laporan itu sudah teregistrasi dengan nomor LP/B/2739/XI/2022/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya.

“Kita sudah berkoordinasi juga" kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno melalui keterangan, Jumat (19/11/2022) mengutip Kompas.com. 

"Kemudian kita sepakat untuk adanya pembuatan laporan polisi untuk menindaklanjuti apa yang sudah dilakukan oleh akun-akun tersebut,” imbuhnya. 

Artikel Kompas.com 'Dewi Perssik Laporkan Akun Medsos Polisi Kantongi Identitas Pelaku'.

Dewi Perssik saat beberkan penghasilan haters saat fitnah dirinya.
Dewi Perssik saat beberkan penghasilan haters saat fitnah dirinya. (SURYAMALANG.COM/Tangkap layar kanal YouTube KH Entertaiment)

Dewi Perssik melaporkan akun media sosial itu dengan pasal 27 juncto Pasal 36 Undang Undang RI Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

“Kenapa diterapkan Pasal 36? Karena ada beberapa kontrak kerja yang dibatalkan terkait dengan pemberitaan tersebut sehingga mengganggu perekonomian ya,” tutur Yogen.

Lebih lanjut, Dewi Perssik membeberkan kalimat netizen yang membuatnya geram.

Seperti menyinggung soal mandul hingga perceraian dengan menyebutkan namanya secara jelas.

“Karena sudah sangat menyebut nama aku, (seperti) 'Dewi Murya Agung alias Dewi Perssik bla-bla-bla'," kata Dewi Perssik

"Sampai menyinggung tentang mandul, sampai menyinggung tentang tiga kali janda" imbuhnya.

"Sebenarnya enggak apa-apa, memang itu faktanya tiga kali janda,” jelas Dewi Perssik.

Dewi Perssik tak menampik mendapatkan perkataan tak pantas dari netizen berkali-kali.

“Aku sebagai perempuan, enggak ingin pernikahannya itu gagal" kata Dewi Perssik.

"Penginnya itu selamanya. Tapi kan saya merasa bahwa, saya tidak selingkuh lho" imbuhnya. 

"Saya bercerai karena saya diselingkuhi, saya bercerai karena mengalami KDRT,” ucap Dewi Perssik.

“Seolah-olah saya berbicara tentang kedua orang itu, akhirnya saya diserang" jelasnya. 

"Saya enggak tahu, apakah mereka memang membela secara naluri atau imitasi,” tambah Dewi Perssik.

Selain itu, Dewi Perssik juga merasa mulai mengalami kerugian imbas dari perilaku haters yang kerap menghujat dirinya.

"Ada dua pekerjaan (cancel), ada satu di tv ada yang pakai kontrak itu," ucap Dewi Perssik di Polres Depok, Jumat (18/11/2022) mengutip Tribunnews.com.

"Karena ini ramai-ramai di Tiktok jadi klien merasa bahwa ntar dulu pakai saya," terang Dewi Perssik.

Artikel Tribunnews 'Dewi Perssik Mengaku 2 Pekerjaannya Dibatalkan Imbas Hujatan Haters'.

Dewi Perssik murka saat akun TikTok miliknya disindir belum centang biru
Dewi Perssik murka saat akun TikTok miliknya disindir belum centang biru (SURYAMALANG.COM/Instagram @dewiperssikreal)

Dewi Perssik mengatakan jadwal dari klien yang ingin mengajaknya kerja sama sudah ada sejak lima bulan lalu.

Akibat haters tersebut selalu bicara buruk tentang dirinya, pihak yang ingin bekerjasama dengan Dewi Perssik mengurungkan niatnya.

"Jadwalnya (kerja sama) kan udah lama dari lima bulan lalu. Tapi karena perempuan ini muncul terus saya jadi kena," ungkapnya.

Polisi pun menyebut sudah mengantongi identitas pelaku terkait dugaan pencemaran nama baik Dewi Perssik.

Sehingga saat ini polisi tinggal mencari keberadaan pelaku.

“(Akun media sosial) sudah ketemu, akunnya sudah ada, tinggal orangnya" ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno.

"Keberadaannya sudah kita ketahui,” jelasnya. 

Lebih lanjut Yogen hanya menyebut apabila pelaku tinggal di daerah Sumatera.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Kompas|Revi C. Rantung/Tribunnews|Bayu Indra)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved