Gempa Bumi Cianjur
Posisi Adik Dinar Candy Dinyatakan Hilang saat Gempa Cianjur, Kini Trauma Lihat Teman Jadi Korban
Trauma berat, adik Dinar Candy dinyatakan Hilang saat Gempa Cianjur akhirnya ditemukan: "gemetaran dia nangis"
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Posisi adik Dinar Candy dinyatakan hilang saat Gempa Cianjur belum lama ini terungkap.
Untung, adik Dinar Candy itu tidak terluka dan sudah ditemukan dalam keadaan selamat ketika Gempa Cianjur terjadi pada Senin, (21/11/2022).
Kini adik Dinar Candy mengaku trauma pasca mengalami Gempa Cianjur dan melihat teman-temannya jadi korban.
Adik Dinar Candy bernama Teteng Mohamad Sunan Giri atau akrab disapa Cecep itu merupakan murid di Pesantren Al-Uzlah.
Cecep sempat hilang dan tak ada kabar seusai Gempa mengguncang Cianjur sehingga sang kakak, Dinar Candy panik.
Setelah sempat hilang, Dinar Candy mengabarkan kalau adiknya sudah ditemukan dan kini dalam kondisi baik-baik saja.
"Teteng baik-baik aja," ucap Dinar Candy dalam Instagram Story-nya, Selasa (22/11/2022).
Mengutip TribunJakarta.com 'Kondisi Adik Dinar Candy saat Ditemukan Usai Gempa Cianjur'.

Lebih lanjut, Dinar Candy menjelaskan posisi Cecep ketika dinyatakan hilang saat Gempa Cianjur.
Menurut Dinar Candy, Cecep ditemukan pertama kali di lapangan bersama santri-santri dalam kondisi gemetaran.
Kepada Dinar Candy, Cecep mengaku masih merasa trauma dengan peristiwa Gempa Cianjur tersebut.
"Cecep ketemu di lapangan, ketemu gemetaran dia, kecampuran sama santri-santri yang nangis," kata Dinar Candy.
"Trauma, udah diem, geter lagi geter lagi," imbuh Cecep.
Cecep lalu bercerita banyak teman-temannya yang terluka.
Bahkan ada teman Cecep yang nekat loncat dari lantai tiga saat gempa terjadi.
"Banyak temennya yang terluka, terus ada yang loncat dari lantai 3 juga ya," ucap Dinar Candy.
"Cowok teman aku," kata Cecep.
"Kita doain cepet sembuh," imbuh Dinar Candy.

Tak cuma itu, Cecep juga bercerita beberapa teman dekatnya mengalami luka yang cukup parah.
Namun tak ada santri di Pesantren Pesantren Al-Uzlah yang meninggal dunia.
"Ada temen deket, pahanya sobek, gusinya berdarah," kata Cecep.
"Dia keinjek, terus ada yang digendong," imbuhnya.
Cecep kemudian mengaku seusai gempa, bangunan pesantren tempatnya belajar rusak parah.
"Rusak pondok pesantrennya ambruk," ucap Cecep.
Dinar Candy lalu menyuruh Cecep untuk menanyakan kabar terkini teman-temannya yang terluka.
"Tanyain temen kamu gimana?" kata Dinar Candy.
"Udah dijahit katanya," jawab Cecep.
"Tanya kamu baik-baik aja," imbuh Dinar Candy.
Sebelumnya, Dinar Candy mengaku cemas karena adik laki-lakinya tidak bisa dihubungi seusai gempa di Cianjur, Jawa Barat.
"Semua no HP gak aktif di sama selamat kan adik aku dan keluarga aku ya Allah, Tolooong !!," tulis Dinar Candy.
"Kalau ada info atau apa kabarin kita ya yg lihat adik aku +62 821 30858583" sambungnya kembali membagikan nomor telepon.
Sedangkan terbaru, jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur hingga Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB bertambah menjadi 268 orang.
Data tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) Suharyanto saat konferensi pers, Selasa sore.
Menurut Presiden Joko Widodo, gempa yang terjadi di Cianjur merupakan jenis gempa dengan siklus 20 tahunan.
Oleh karena itu, Jokowi menekankan agar pembangunan rumah-rumah yang rusak akibat gempa bumi di Cianjur harus menggunakan standar bangunan antigempa.
Bangunan antigempa itu seperti yang sudah ditegaskan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Karena tadi disampaikan oleh BMKG bahwa gempa ini adalah gempa 20 tahunan" ujar Jokowi seusai meninjau lokasi di Cugenang, Cianjur Selasa (22/11/2022) siang.
"Sehingga pembangunan rumahnya kita arahkan untuk yang rumah antigempa," imbuhnya mengutip KompasTV.
Kepala Negara pun menjelaskan, pemerintah akan memberi bantauan untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak berat, rusak ringan, maupun rusak sedang akibat gempa Cianjur.
Artikel Kompas.com 'Jokowi Sebut Gempa Cianjur Terjadi 20 Tahunan'.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(TribunJakarta|Rr Dewi/Kompas|Dian Erika)