TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Kesusahan dapat Lisensi dari AFC, Terkendala Insfrastruktur

Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Kesusahan dapat Lisensi dari AFC, Terkendala Insfrastruktur

SURYAMALANG.COM/Purwanto
Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam. 

"Semua kebutuhan akan kita inventarisir termasuk segala kemungkinan yang harus dipenuhi," tandasnya.

Kerusuhan di dalam lapangan Stadion Kanjuruhan selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.
Kerusuhan di dalam lapangan Stadion Kanjuruhan selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Bisakah Manajemen Arema FC dan Aremania Perbaiki Citra ke Publik?

Manajemen Arema FC saat ini sedang sibuk untuk memperbaiki citra ke publik pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Arema FC telah mengikuti Kursus Program Pengembangan Liga dan Klub pemulihan dari UEFA mulai 18-23 November 2022 di Jakarta.

Bahkan, Manajer Bisnis Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi menyampaikan, bahwa program UEFA telah membantu memulihkan citra Arema FC pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu, 1 Oktober lalu.

Hal ini relevan dengan rencana program pemulihan klub Arema FC pasca mengalami malam kelam pada 1 Oktober 2022 kemarin.

Pria yang akrab disapa Inal tersebut juga menyampaikan, bahwa masukan dan saran Forkopimda termasuk tokoh masyarakat Malang Raya dan kalangan akademisi akan turut membantu pemulihan kondisi klub dan Aremania.

Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang yang utamanya dalam membenahi tata kelola klub pada umumnya.

Lantas, bisakah manajemen Arema FC memperbaiki citra publik pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan yang merenggut 135 korban jiwa itu?

Jika menilik ke belakang pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, Aremania yang notabene pendukung Arema FC sedang menyuarakan keadilan.

Bahkan, dalam mencari keadilan ini, Aremania sampai berangkat ke Jakarta.

Sejumlah Aremania pun bahkan sempat memblokade sejumlah jalan di Kota Malang demi menegakkan keadilan ini.

"Kami hanya meminta keadilan sesuai sila kelima, yakni Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," ucap Bayu Aremania saat melakukan aksi solidaritas, Minggu (19/11/2022).

Pria yang akrab disapa Uyab ini menganggap, bahwa manajemen Arema FC kurang berempati atas Tragedi Stadion Kanjuruan yang telah menewaskan 135 korban jiwa.

Dia berharap, manajemen Arema FC turut serta dalam mengusut tuntas Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved