Trauma Lesti Kejora Pernah Jadi Korban Gempa Cianjur, 14 Temannya Meninggal, Kini Menimpa Keluarga

SURYAMALANG.COM - Trauma Lesti Kejora terhadap Gempa Cianjur pernah dialaminya sebelum terjadi Gempa pada Senin, (21/11/2022) lalu. 

Sebagai pedangdut asal Cianjur Jawa Barat, Lesti Kejora saat itu bahkan kehilangan 14 orang temannya yang jadi korban gempa. 

Kesedihan itu kini terulang kembali setelah, keluarga Lesti Kejora ikut jadi korban Gempa Cianjur. 

Menurut cerita sang ayah, Endang Mulyana, Lesti Kejora pernah menjadi korban gempa beberapa tahun lalu.

Saat itu, Endang Mulyana yang tinggal di Cianjur dan jadi korban gempa mengaku mendapat bantuan.

Meski tak menderita kerusakan parah, lokasi rumah Endang Mulayan dekat dengan tempat yang paling terdampak.

Bahkan, sepupu Lesti Kejora yang tinggal di daerah tersebut sempat menjadi korban dan menderita luka parah.

Sedangkan Lesti Kejora yang saat itu masih duduk di bangku SD jadi trauma bahkan sampai saat ini.

"Dia juga setiap ditanya di TV kalau pas ada acara selalu bilang mengenang pas itu kan, pasti dia sedih," ujar Endang YouTube KH INFOTAINMENT (11/10/2020). 

"Karena kan waktu itu seandainya kakaknya enggak takut sama saya pasti kena."

"Anak bibinya aja kena kan itu, sampai habis giginya, sampai badannya rusak semua. Pokoknya parahlah," lanjutnya.

Mengutip TribunCirebon.com 'Lesti Kejora Alami Trauma Bencana, 14 Temannya Meninggal'.

Menurut Endang Mulyana, Lesti Kejora trauma lantaran hampir menjadi korban bencana ketika berada di rumah saudara. 

Lesti Kejora dan sang kakak, Beni Mulyana, bisa selamat dari musibah karena dilarang berlama-lama main ke rumah saudara. 

"Yang bikin traumanya si Dedek, waktu itu kan dia main ke situ, kakaknya juga lagi main ke situ," tutur Endang.

"Cuma karena itu bulan puasa sama saya dilarang, maksudnya 'Jangan lama-lama main di luar'."

"Saya melarang sama kakaknya yang laki itu, 'Ini bulan puasa, enggak boleh main'," imbuhnya.

Tujuan Lesti Kejora dan Beni Mulyana saat itu ke rumah sepupu untuk bermain gim tapi karena ingat larangan ayahnya, mereka segera pulang ke rumah.

Begitu Lesti Kejora dan Beni Mulyana sampai di rumah, gempa tersebut terjadi.

"Dia tuh ke sana, nganterin adiknya, anak bibinya itu," terang Endang.

"Dia baru sampai di rumah, langsung gempa langsung longsor, nah, adiknya tertimpa juga."

"Teman-temannya juga, teman si Dedek 14 orang meninggal di situ. Itu yang bikin traumanya," beber Endang.

Akibat pernah menjadi korban, Endang Mulyana mengaku simpati dengan para penyintas bencana.

Endang lantas kembali menuturkan perasaan Lesti Kejora saat itu.

"Waktu itu dia ( Lesti) baru kelas tiga SD," sebut Endang.

"Cukup lama sih, sampai dia demam panas, bahkan dia enggak mau diajak melewati situ," tandasnya.

Kini Gempa Cianjur terjadi lagi dan menyisakan duka di hati Lesti Kejora sebab keluarganya ikut jadi korban. 

Lesti Kejora terhindar dari Gempa Cianjur karena tidak berada di kampungnya ketika musibah itu terjadi. 

Kebetulan waktu itu Lesti Kejora dan orang tuanya berada di Bandung seusai acara pernikahan kakaknya, Beni Mulyana. 

Kendati begitu, Lesti Kejora mengaku pilu melihat keluarganya jadi korban, bahkan rumah bibinya ikut ambruk. 

“Ada Bibi, adiknya Mama depan rumahnya roboh. Saudaranya Emak rumahnya juga sama ambruk.” ujarnya mengutip Youtube Indosiar Selasa (22/11/2022).  

“Korban jiwa sih sejauh ini belum ada kabar, kalau untuk rumah ambruk udah ada kabar,” ucapnya.

Pelantun lagu Sekali Seumur Hidup itu memohon doa untuk seluruh korban.

“Doain aja semoga korbannya nggak bertambah lagi, yang tadi Dede dengerkan udah ada 56 ya korban jiwanya,” tuturnya.

Mengutip Tribunnews.com 'Gempa Cianjur Sisakan Duka bagi Lesti Kejora'.

Lesti Kejora hanya bisa memberikan dukungan terbaik untuk saudaranya. 

“Untuk saudara-saudara ku di Cianjur mudah-mudahan diberikan kekuatan, ketabahan, dan tidak ada lagi gempa susulan.”

“Untuk para korban jiwa, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.”

“Saya di sini mendoakan yang terbaik, Insyaallah kita semua dalam lindungan Allah SWT,” tuturnya.

Lesti Kejora berharap pihak terkait segera melakukan evakuasi terhadap korban gempa.

“Segera dievakuasi aja ya, apalagi ini kan reruntuhan rumah.”

“Cepet ditangani dari pihak pemerintahan bisa menangani para korban,” ucapnya.

Gempa berkekuatan 5,6 SR yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat memang menelan banyak korban jiwa.

Dari data terbaru, jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur hingga Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB bertambah menjadi 268 orang.

Data tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) Suharyanto saat konferensi pers, Selasa sore.

Untuk diketahui rumah Lesti Kejora yang berada di Cianjur Selatan memang dinilai relatif aman dari kerusakan parah.

Pasalnya, lokasi terparah gempa terjadi di wilayah Cugenang, Cianjur Kota, Cilaku, Gekbrong, dan Nagrak, Sukabumi, seperti dikutip dari TribunJabar.

Beberapa wilayah tersebut mengalami kerusakan cukup parah hingga menelan korban jiwa.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com