Kebaikan Lesti Kejora Meski Sudah Disakiti, Galang Dana Gempa Cianjur Sehari Tembus Rp100 Juta
Galang dana Gempa Cianjur, kebaikan Lesti Kejora meski sudah disakiti Rizky Billar sampai dihujat netizen jadi sorotan, sehari tembus Rp100 juta
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Aksi nyata kebaikan Lesti Kejora meski sudah disakiti tapi tetap menggalang dana untuk Gempa Cianjur jadi sorotan.
Setelah memaafkan Rizky Billar yang bertindak KDRT, Lesti Kejora kali ini seolah memafkan netizen yang sudah banyak menghujatnya.
Meski sudah dihujat berkali-kali, Lesti Kejora tak bergeming bahkan sukses mengumpulkan dana ratusan juta dalam sehari.
Diketahui, gempa bumi yang melanda Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu memakan banyak korban.
Bahkan keluarga Lesti Kejora juga ikut menjadi korban Gempa.
Lesti Kejora menggalang dana melalui platform kitabisa.com berjudul 'Bersama Bantu Warga Terdampak Gempa Cianjur'.
Lewat unggahan di Instagram Story-nya @lestykejora, Rabu (23/11/2022), Lesti Kejora menunjukkan jumlah donasi yang terkumpul sudah tembus Rp100 juta.
Sedangkan target donasi yang tertera adalah Rp300 juta.
"Alhamdulillah Masya Allah, belum 24 jam udah terkumpul lebih dari 100 juta," tulis Lesti Kejora.
Belum sampai 24 jam penggalangan dana di-publish, Lesti Kejora sudah mengumpulkan dana lebih dari Rp100 juta.
Tak lupa, Lesti Kejora mengucapkan terima kasih yang tak terhingga bagi semua orang yang telah ikut berdonasi.
"Makasih banyak buat semua yang udah ikutan donasi dan mendoakan saudara kita di Cianjur," tulisnya.
Mengutip Tribunnews 'Lesti Kejora Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur'.
Dalam keterangannya, Lesti Kejora juga masih berharap agar donasi tersebut bisa mencapai target yang ditentukan.
"Yuk kita donasi lagi biar makin banyak yang terbantu," tulis Lesti Kejora.
Sejauh ini, jumlah korban jiwa yang meninggal dunia akibat Gempa Cianjur, Jawa Barat terus bertambah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, ada 271 orang yang meninggal dunia hingga Rabu (23/11/2022) sore.
"Yang meninggal dunia kami sudah mengidentifikasi mencocokkan data dengan Kemenkes di semua RS dan Puskesmas yang sudah betul ada jenazahnya. Per hari ini ada 271 jenazah," kata Kepala BNPB, Suharyanto dalam konferensi pers secara daring, Rabu.
Suharyanto mengungkapkan, masih ada 40 orang yang hilang.
Rinciannya, sebanyak 39 orang hilang berasal dari Kecamatan Cugenang, dan satu orang dari Kecamatan Warung Kondang.
Oleh karena itu, menurutnya, bisa saja sebagian orang hilang merupakan jenazah yang belum teridentifikasi.
Sementara itu, korban yang mengalami luka-luka mencapai 2.043 orang, dan jumlah warga mengungsi mencapai 61.908 orang.
Kemudian, sebanyak 56.320 rumah mengalami kerusakan. Rumah rusak itu terdiri dari rumah yang rusak berat 22.241 unit, rusak sedang 11.641 unit, dan rusak ringan 22.090 unit.
"Ini akan terus diverifikasi. Untuk rumah ini didata, dari mulai RT/RW, kepala desa sudah diperintahkan Pak Bupati untuk melakukan pendataan pada rumah warga yang rusak," ujar Suharyanto.
Mengutip Kompas.com 'Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal Mencapai 271 Orang'.
Tak hanya itu, ada sebanyak 31 sekolah, 124 unit rumah ibadah, 13 gedung pemerintah, serta 3 rumah sakit mengalami kerusakan.
Sementara itu, sebanyak 15 kecamatan terdampak gempa, bertambah 3 kecamatan dari hari sebelumnya.
Beberapa kecamatan yang terdampak, antara lain Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Sukaluyu, Pacet, dan Gekbrong.
"Kecamatan sekarang ada 15 (yang terdampak gempa bumi), termasuk Kecamatan Cianjur, Cugenang, Sukaresmi, Cipanas, dan lain-lain," kata Suharyanto.
Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada pukul 13.21 WIB.
Gempa dengan M 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Selain itu, gempa juga berdampak pada puluhan ribu bangunan rusak serta ribuan orang mengungsi.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
