TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Aksi Solidaritas Tragedi Kanjuruhan, Aremania Bikin Jalanan Macet, Seperti Macetnya Keadilan
Aksi Solidaritas Tragedi Kanjuruhan, Aremania Bikin Jalanan Macet, Seperti Macetnya Keadilan
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Demi menyuarakan usut tuntas kasus Tragedi Stadion Kanjuruhan, Aremania kembali menggelar aksi solidaritas di sejumlah titik di Malang Raya, Minggu (27/11/2022).
Aksi ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh Aremania, setelah pekan kemarin mereka juga menggelar aksi yang sama.
Aksi turun jalan ini merupakan bentuk protes Aremania atas Tragedi Stadion Kanjuruan yang menewaskan 135 korban jiwa selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022.
Di mana, hingga satu bulan lebih Tragedi Stadion Kanjuruhan berlalu, proses hukum masih jalan di tempat.
Baca juga: Berita Arema Hari Ini: Sikap Singo Edan Sorot Kelanjutan Liga 1 2022 dan Kondisi Pemain Saat Ini
Dari informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM di berbagai platform media sosial, lebih dari 31 kampung atau daerah di Malang Raya menggelar aksi solidaritas.
Mulai dari Bareng, Kepanjen, Jodipan, Kotalama, Gadang, Pakisaji, Karangploso, Bandulan, Pakis, dan sejumlah daerah lainnya.
Kebanyakan, aksi yang dilakukan oleh Aremania ini merupakan gabungan aksi antar kampung.
Seperti yang dilakukan di Jodipan, mereka bergabung dengan Aremania Muharto.
Kemudian, aksi dilakukan dengan long march dari persimpangan Cukam, menuju ke flyover Kotalama.
Di sana, rombongan Aremania ini bergabung dengan Aremania Kotalama yang juga melakukan aksi solidaritas di bawah flyover Kotalama.
"Kami terus turun ke jalan, sampai keadilan ditegakkan," ucap seorang Aremania yang tak mau disebutkan namanya.
Hal serupa juga dilakukan oleh Aremania yang menggelar aksi di persimpangan depan SMPN 5 Kota Malang.
Mereka tak hanya Aremania dari Kampung Sanan saja, melainkan gabungan dari Aremania Samaan hingga Aremania Celaket.
Aremania juga sempat memblokade jalan di persimpangan Panglima Sudirman Kota Malang.
Kemudian aksi dilanjutkan dengan long march, menuju persimpangan Kaliurang, ke Jalan Jaksa Agung Suprapto sampai persimpangan dekat Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
"Ngapunten, Sam. Embong e tak gawe macet. Soale keadilan e yo macet (maaf mas, jalannya dibuat macet, karena keadilan juga macet," ucap Aremania saat mengatur arus lalu lintas di sekitaran bundaran SMPN 5 Kota Malang.
Atas aksi Aremania ini membuat sejumlah pengendara lalu lintas harus berbalik arah dan mencari jalur alternatif lain.
Update Google News SURYAMALANG.COM