Berita Malang Hari Ini
Tingkatkan Edukasi Kesehatan, Pemkot Malang Optimalkan Dokter Keluarga
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, sampai saat ini di Kota Malang setidaknya sudah ada sekitar 1.000 dokter keluarga
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG - Kesadaran warga Kota Malang khususnya terhadap isu kesehatan, masih perlu ditingkatkan.
Sebab, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana pencegahan antisipasi terhadap penyakit.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberi perhatian khusus, dimana peran dokter keluarga bakal lebih ditingkatkan.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, sampai saat ini di Kota Malang setidaknya sudah ada sekitar 1.000 dokter keluarga yang bertugas untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat.
"Program dokter keluarga itu sudah berjalan. Satu dokter menangani sekian orang. Jadi dia harus kunjungan, memberi tahu tentang informasi dan literasi dari dunia kesehatan," jelasnya, Minggu (27/11/2022).
Dirinya menjelaskan, bahwa pengoptimalan peran dokter keluarga ini sangatlah penting.
"Orang yang mungkin flu, jadi tahu gejalanya, apakah memang karena istirahatnya kurang atau habis makan apa. Jadi, literasi kesehatan ini penting,"
"Saya kira, dokter keluarga ini memberikan pembelajaran pada keluarga. Sehingga, bisa mitigasi sakitnya," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif mengungkapkan, dokter keluarga merupakan hasil kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
"Namanya dokter praktek mandiri. Untuk mitranya adalah BPJS, jadi satu dokter berapa yang harus dilayani. Itu sesuai dengan kredensialnya BPJS," terangnya.
Nantinya, dari pihak BPJS sendiri juga akan melakukan evaluasi terhadap seluruh anggota dokter keluarga. Terutama, dalam hal tingkat rujukan pasiennya.
Apabila tingkat rujukan diatas 5 persen, maka perlu dievaluasi lebih lanjut.
"Dengan evaluasi seperti itu, maka semua dokter keluarga akan berusaha, supaya yang datang ke kliniknya atau faskesnya itu adalah untuk konsultasi kesehatan. Bukan untuk ke arah pengobatan," pungkasnya.
Fakultas Ilmu Kesehatan UMM Jalin Kerjasama dengan UiTM Malaysia |
![]() |
---|
Pendapat Sosiolog UB Tentang Fenomena Pernikahan Dini karena Hamil di Luar Pernikahan |
![]() |
---|
Bea Cukai Malang Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Mensos Tri Rismaharini dan Menkeu Sri Mulyani Berkunjung ke Pujon Kabupaten Malang |
![]() |
---|
1.434 Pasangan Mengajukan Dispensasi Nikah di PA Kabupaten Malang, Tertinggi di Jawa Timur |
![]() |
---|