Jalan-jalan ke Kedai Kungfu di Kampung Wisata Pecinan Surabaya

Hanya dengan harga Rp 20 Ribu, pengunjung dapat mencicipi pengalaman memakan satu porsi Jammian Kungfu yang khas Chinese dengan bahan-bahan vegetarian.

REPORTER: MOHAMMAD ZAINAL ARIF

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kedai Kungfu menjadi salah satu tempat favorit para pengunjung Wisata Kampung Pacinan (WKP), Surabaya.

Kedai yang berdiri pada tanggal 10 November 2020 lalu ini memiliki desain bangunan Chinese kuno dengan dominan warna emas dan merah.

Dimana sekilas dinding beton pada cafe ini menyerupai kayu karena dicat oleh pemilik kedai, Chandra.

Kedai ini terlihat menarik dengan hiasan ornamen puluhan lampion di langit-langit sekeliling bagian luar kedai.

Di bagian dalam kedai kungfu ada puluhan koleksi barang peninggalan warga Tionghoa terdahulu yang saat ini dipajang didinding Kedai. Koleksi itu diantaranya piring, guci, mampang, surat-surat lawas, teko hingga kipas jaman kerajaan.

Sementara dilantai dua, selain melihat koleksi barang peninggalan Tionghoa pengunjung juga difasilitasi dengan area karaoke lengkap dengan meja bundar dan televisi.

Sementara untuk menu makanan dan minuman, kedai ini menawarkan makanan dan minuman vegetarian.

D iantaranya, Jammian Kungfu, Yam Kwetiaw, Choipan, Sari Kacang Hijau, Nam Mong, Liang Teh hingga Sonkit.

"Menu pertama dan andalan di kedai ini adalah Jammian Kungfu dan Sari Kacang Hijau. Tapi karena agar pengunjung tidak mudah bosan makan dikedai saya, saya menambah menu lebih banyak lagi," ujar Chandra.

Bisa dibilang vegetarian ini, karena Chandra tidak menggunakan bahan daging dalam menu makanannya.

Ia mengolah jamur menjadi sebuah makanan yang rasanya menyerupai daging (daging buatan).

Dengan ditambahkan mie, kecambah, sayur dan bahan-bahan lainnya jadilah makanan yang lezat dengan rasa yang manis seperti Jammian Kungfu.

Hanya dengan harga Rp 20 Ribu, pengunjung dapat mencicipi pengalaman memakan satu porsi Jammian Kungfu yang khas Chinese dengan bahan-bahan vegetarian.

"Saya senang dapat memperkenalkan makanan khas warga Tionghoa kepada pengunjung. Di sini warga juga dapat membeli berbagai produk home made warga WKP seperti gantungan kunci, dan lain-lain," tutupnya.