Berita Malang Hari Ini
Kadis Dikbud Suwarjana Sebut di Beberapa Sekolah di Kota Malang Memiliki Satgas Anti Perundungan
Kadis Dikbud Kota Malang, Suwarjana, menyatakan di beberapa sekolah sudah memiliki satuan tugas (satgas) anti perundungan.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG- Kadis Dikbud Kota Malang, Suwarjana, menyatakan di beberapa sekolah sudah memiliki satuan tugas (satgas) anti perundungan.
Anggotanya terdiri dari siswa dan guru sebagai controling. Untuk jenjang SD, SMP, SMK dan SMA ada, kecuali di PAUD.
"Fungsi satgas anti perundungan antara lain mengawasi anak-anak atau teman mereka," kata Suwarjana pada wartawan usai acara webinar pendidikan anti perundungan di SMKN 4 Kota Malang, Senin (28/11/2022).
Dikatakan, kasus perundungan muasalnya tak hanya dari sekolah. Tapi juga bisa dari rumahnya.
Ia menyebut awal bersendau gurau bisa juga timbul kemudian perundungan. "Ada juga dari kegiatan sholat bersama, mental spiritual tapi ada anak yang gak ikut, sembunyi, maka itu tugasnya satgas," jelasnya.
Ia berharap kegiatan webinar seperti ini yang diikuti bersama bersama berbagai jenjang sekolah ini bisa dilakukan lagi.
Namun melibatkan orangtua. "Ini kan menyangkut Kota Malang. Maka akan ada lagi kegiatan bersama agar orangtua siswa bisa ikut. Misalkan diadakan sore hari atau saat libur.
Tujuannya agar orangtua juga tidak sellau salahkan sekolah. Anak juga perlu diawasi," kata Suwarjana.
Karena itu, meski daerah lain PR ditiadakan, namun di Kota Malang masih ada. Setidakmya PR-PR kerja kelompok.
Adanya PR juga menjadi jembatan komunikasi dan kegiatan bagi orangtua-anak juga menjalin relasi dengan teman-temannya.
Jadi Saksi Sidang Tragedi Kanjuruhan, Polisi: Gas AIr Mata Tak Bikin Sesak Napas |
![]() |
---|
JANGAN SEMBARANGAN, Kendarai Motor Gede Butuh Pelatihan Khusus |
![]() |
---|
SIM Moge Segera Berlaku di Kota Malang, Polresta Masih Tunggu Hunter Scrambler SK500 |
![]() |
---|
Viral Pasangan Bermesraan, DLH Kota Malang Segel Kursi Pedestrian Lagi |
![]() |
---|
Menghindari Sengketa, 4 Ribu Bidang Tanah Dipasangi Patok Sebagai Penanda Batas |
![]() |
---|