Berita Malang Hari Ini
Pertama Kali Binus @ Malang Kukuhkan 145 Wisudawan, 98.62 Persen Lulus Tepat Waktu
Dari 145 wisudawan Binus@Malang, sebanyak 98.62 persen wisudawan lulus tepat waktu dengan 95.17 persen lulusan mendapat IPK >3.00.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pertama kalinya Binus@Malang meluluskan 145 alumninya di jenjang sarjana dengan melakukan wisuda pada Minggu (27/11/2022) di Grand Mercure Hotel. Ini merupakan bagian dari wisuda angkatan ke 66 Binus University yang meluluskan 5.788 wisudawan.
Ini merupakan jumlah lulusan terbanyak yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 9-11 Desember 2022. “Akhirnya untuk lulusan dari Binus @Malang pada periode ini diadakan khusus di Kota Malang," jelas Prof Dr Ir Harjanto Prabowo MM, Rektor Binus University dalam rilisnya, Senin (28/11/2022).
Ini membuktikan bahwa Binus University berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang handal dalam digital technopreneur. Menurutnya, ini sebagai bentuk bukti nyata dari Fostering and Empowering dalam mendidik dan memberdayakan masyarakat untuk kepentingan bangsa dan negara.
Dari 145 wisudawan Binus@Malang, sebanyak 98.62 persen wisudawan lulus tepat waktu dengan 95.17 persen lulusan mendapat IPK >3.00. Selain itu, terdapat 4 lulusan menyandang predikat Summa Cumlaude dengan IPK sama dengan atau lebih dari 3.91 hingga 4.00. Sebanyak 74 persen lulusan Sarjana telah bekerja.
Sebanyak 18 persen di antaranya telah bekerja di global company atau top Nasional, 29 persen menjadi wirausahawan dan sebanyak 2 persen melakukan studi lanjut. Richie, salah satu dari empat lulusan yang menyandang predikat Summa Cumlaude dengan IPK tertinggi yaitu 3,99.
“Senang dan tidak menyangka bisa dapat predikat Summa Cumlaude dan Best Graduates. Harapan saya, semoga ilmu dan skill ini dapat saya gunakan dengan baik,” ungkapnya. Dalam sambutannya, Rektor menyatakan Binus menjunjung integritas bagi alumninya.
Sejak tahun 2016, Binus University mengeluarkan SK Rektor No. 1426/SK/PTTKK-UBN/VII/2016 yang memberlakukan sanksi Mencontek=DO dan menarik ijazah alumni BINUS yang terbukti terlibat korupsi atau membuat orang lain melakukan korupsi.
Tujuannya adalah memberi kontribusi membantu masyarakat dan pemerintah dalam memberantas korupsi yang diawali dari hal yang sederhana berupa kejujuran.
Pria Asal Kepanjen Malang Nekat Jadi Kurir Sabu, Untung Rp 100 Ribu per Transaksi |
![]() |
---|
Unik, Ada Rumah Cina Tersembunyi di Kampung Sanan Kota Malang |
![]() |
---|
Penanggulangan Tuberkulosis di Kota Malang Perlu Ditingkatkan |
![]() |
---|
Hari Keempat Pencarian, Pemuda di Malang yang Hanyut di Sungai Brantas Ditemukan |
![]() |
---|
Kurir Sabu-sabu asal Pasuruan Biasa Edarkan Barang Haram di Malang Raya |
![]() |
---|