Arema FC Tak Sabar Tunggu Kelanjutan Liga 1 2022, Javier Roca Siap dengan Sistem Bubble

SURYAMALANG.COM - Semua klub kontestan Liga 1 2022 sudah tak sabar menunggu informasi terkait bergulirnya kompetisi kembali, termasuk Arema FC.

Seperti diketahui, Liga 1 2022 berhenti setelah Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Tragedi itu terjadi setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.

Pelatih Arema FC, Javier Roca, pun mengakui, sudah tak sabar menunggu informasi resmi lanjutan kompetisi Liga 1 2022.

Baca juga: Hapus Kesedihan Tragedi Kanjuruhan, Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2022

Baca juga: Arema FC Batal Uji Coba dengan Klub asal Georgia

Pria kelahiran Chile itu juga tak mempermasalahkan terkait dengan sistem bubble yang rencananya akan digunakan untuk melanjutkan Liga 1 2022 di sisa putaran pertama.

Saat ini, Singo Edan sedang fokus untuk mematangkan tim guna mengarungi lanjutan kompetisi.

Proses pemulihan dari Tragedi Stadion Kanjuruhan juga telah dilakukan oleh para punggawa Singo Edan.

Hal ini terbukti, dengan beberapa kali latihan yang sudah dilakukan oleh Arema FC sebagai ajang untik persiapan dan pemantapan tim.

"Semoga ada kabar untuk kepastian Liga."

"Memang kemarin ada kabar masuk ada yang bilang tanggal 1 atau 2 Desember 2022."

"Kita tunggu saja," ucap Javier Roca kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (29/11/2022).

Javier Roca mengatakan, bahwa dirinya mendapatkan sedikit bocoran, terkait dengan jadwal pertandingan yang nantinya akan dijalani oleh Arema FC.

Pertandingan akan dilangsungkan menggunakan sistem bubble dan setiap tim akan bermain tiga hari sekali.

Melihat hal tersebut, Javier Roca sudah menyiapkan sejumlah porsi latihan, yang nantinya akan diterapkan kepada anak asuhnya.

"Kami juga ada sedikit bocoran."

"Kabarnya kami akan main setiap tiga hari."

"Jika demikian, paling tidak kami akan fokus untuk bikin micro circle."

"Satu minggu latihan akan kita sesuaikan dengan latihan dan jadwal pertandingan," terangnya.

Selain itu, saat ditanya terkait dengan sistem bubble, Roca tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

Baginya, sistem bubble pernah dijalankan oleh tim-tim Liga 1 saat pandemi Covid-19 dulu.

Artinya, seluruh punggawa Arema FC akan lebih mudah untuk beradaptasi saat kompetisi Liga 1 benar-benar dijalankan.

"Dengan sistem bubble, saya tidak bisa berkomentar banyak."

"Yang terpenting kami bisa memulai liga dulu."

"Saya pikir sistem itu kami sudah terbiasa, dan sudah pernah kami lalui, kami pun juga terima sistemnya seperti apa, mainnya di mana kami siap dan akan berusaha beradaptasi secepatnya," tandasnya.

Update Google News SURYAMALANG.COM