Berita Gresik Hari Ini
Total 14 Tukang Pencak Keroyok 1 Pedagang Nanas asal Bojonegoro di Pasar Gadung, Gresik
14 TUKANG PENCAK PENGECUT. Mereka mengeroyok hingga menewaskan 1 pedagang nanas asal Bojonegoro di Pasar Gadung, Driyorejo, Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Yuli A
14 TUKANG PENCAK PENGECUT. Mereka mengeroyok hingga menewaskan 1 pedagang nanas asal Bojonegoro di Pasar Gadung, Driyorejo, Gresik.
SURYAMALANG.COM GRESIK - Tukang pencak yang mengeroyok pedagang nanas bernama Eko Bayu Asmoro (21) asal Desa Sumberejo Kecamatan Malo, Bojonegoro, ternyata berjumlah 14 orang. Sembilan orang masih buron.
Eko Bayu Asmoro tewas dua pekan lalu di Pasar Gadung, Driyorejo, Gresik. Ia meninggalkan seorang istri yang sedang hamil.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan, mengatakan, korban dianiaya dua kali oleh 14 pesilat.
Jadi, korban didatangi tujuh pelaku terlebih dahulu karena kedapatan memakai kaus salah satu perguruan silat. Kemudian diajak duel, korban mengaku kalah karena hanya memakai kausnya saja.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, 7 orang sudah terindikasi," ujarnya, Selasa (29/11/2022).

AL (29) adalah otak penganiayaan yang berujung tewasnya korban. Usai menganiaya dengan cara dikeroyok ramai-ramai hingga babak belur, AL ternyata belum puas.
Dia menghubungi sesama anggota dari perguruan silatnya.
"Kemudian datang tujuh pelaku lainnya, tetapi ini masih keterangan dari para saksi. Masih kami lakukan penyelidikan," katanya.
Korban Eko Bayu Asmoro akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di area pasar. Tempatnya merantau untuk mencari nafkah dengan berjualan buah nanas. Nyawanya tak tertolong usai dianiaya para tukang pencak itu.
Eko tewas meninggalkan seorang istri yang sedang hamil tua, mengandung anak pertama.
Para pelaku yang berasal dari perguruan silat memilih kabur melarikan diri. Ada yang memilih kabur ke luar kota.
Eko sudah dimakamkan di tempat peristirahatan terakhirnya di Bojonegoro. Sementara para pelakunya masih berkeliaran lari dari tanggung jawab.