Mental Pemain Arema FC Berangsur Membaik Jelang Liga 1 2022, Kini Mulai Bangun Kekompakan Tim

SURYAMALANG.COM, MALANG - Beginilah mental pemain Arema FC jelang kelanjutan Liga 1 2022 yang kabarnya akan kembali bergulir.

Seperti diketahui usai Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu meninggalkan luka mendalam bagi tim dan pemain Arema FC.

Tak hanya luka bahkan beberapa pemain kena mental hingga mengalami trauma imbas tragedi yang membuat 135 orang meninggal dunia.

Kini jelang kelanjutan Liga 1 2022, mental Arema FC dikabarkan berangsur membaik.

Bahkan kini Arema FC mulai mengubah pendekatan latihan jelang Liga 1 2022-2023.

Fokusnya saat ini adalah membangun kekompakan tim.

Sejak pertengahan bulan Oktober 2022 lalu, Arema FC sudah mulai menjalani latihan rutin.

Namun program tim yang disusun lebih ditujukan kepada pemulihan mental pemain dan penjagaan kondisi fisik setiap pemain.

Pelatih Arema FC Javier Roca mengatakan program tim untuk individu sudah cukup.

Menurutnya, tim sudah harus beralih ke kekompakan untuk menyambut rangkaian pertandingan yang akan bergulir.

“Program-program yang sifatnya individu sudah mulai kita kurangi. Kita saat ini fokus pada latihan secara tim dan permainan di lapangan,” ungkap pelatih asal Chile.

Selama masa jeda kompetisi, ia lebih banyak memberikan program untuk menjaga kondisi fisik pemain.

Karena tanpa pertandingan resmi, program latihan taktikal dianggapnya kurang relevan.

Namun, Javier Roca mengaku agak kesulitan melihat hasil latihan yang sudah dilakukan selama ini.

Pemain tidak punya punya wadah yang tepat untuk mengetes seberapa jauh perkembangan latihan fisik tersebut.

“Latihan individu yang terakhir kita berikan adalah sesi latihan fisik, kita juga ada gym untuk pemain," ungkapnya.

Dengan rencana PT Liga Indonesia Baru menggelar kembali lanjutan Liga 1 2022-2023, ia mulai memberikan materi seputar taktikal dan kekompakan permainan.

"Tapi saat ini kita sudah latihan normal, fokus pada permainan,” tambah pelatih berusia 45 tahun ini," sambungnya.

Javier Roca menjelaskan, Arema FC berencana akan menggelar laga uji coba untuk bisa mengukur hasil latihan yang didapatkan.

Sampai saat ini, ia belum kepikiran ingin mencari lawan yang levelnya sama atau tim-tim lokal saja.

“Suasana permainan mungkin bisa didapatkan di pertandingan uji coba,” pungkas mantan pelatih Persik Kediri.

Seperti dilansir dari Kompas: Arema FC Mulai Bangun Kekompakan Tim

Arema FC Ditahan Imbang Putra Delta Sidoarjo Tanpa Gol

Arema FC ditahan imbang Putra Delta Sidoarjo dalam laga uji coba yang digelar di Lapangan Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, Rabu (30/11/2022).

Tak hanya ditahan imbang, bahkan Arema FC paceklik gol dalam uji coba yang berkesudahan 0-0 itu.

Di babak pertama, Arema FC menurunkan Adilson Maringa sebagai kiper utama.

Di lini belakang ada Hasyim Kipuw, Rizki Dwi, Bagas Adi Nugroho dan Johan Ahmat Farizi.

Sedangkan di lini depan ada Jayus Hariono dan Dedik Setiawan.

Dominasi permainan ditunjukkan oleh Arema FC.

Namun anak asuhan Javier Roca masih kesulitan dalam menembus pertahanan Putra Delta Sidoarjo.

Beberapa peluang dari Singo Edan digagalkan oleh kiper Putut Wijiarto, termasuk tembakan Rizki Dwi Febrianto di menit ke 40.

Di babak kedua, perubahan formasi dilakukan oleh Arema FC.

Teguh Amiruddin masuk menggantikan Adilson Maringa.

Gian Zola, Irsyad Maulana dan Sergio Silva juga diturunkan.

Serangan mengalir lancar, namun Putra Delta Sidoarjo yang juga diperkuat oleh mantan pemain Arema FC, Ferry Aman Saragih, cukup disiplin dalam melakukan pengawalan.

Hingga pertandingan berakhir, skor tidak berubah tetap imbang tanpa gol.

Menanggapi hasil pertandingan tersebut, pelatih Arema FC Javier Roca menyatakan bahwa timnya masih membutuhkan banyak perbaikan.

"Hari ini kami mencoba untuk menemukan ritme permainan di sesi game yang bisa dibilang ini adalah masuk dalam sesi latihan."

"Sebenarnya secara keseluruhan ide permainan sudah terlihat, tapi kita harus perbaiki banyak halnya," tandasnya.

Meski menguasai jalannya pertandingan, tapi Singo Edan gagal menciptakan gol meski beberapa kali menciptakan peluang.

Duet Jayus Hariono dengan Dedik Setiawan di lini depan Arema FC, belum mampu mengoyak jala lawan.

Menanggapi hasil pertandingan tersebut, Javier Roca menyatakan bahwa timnya masih membutuhkan banyak perbaikan.

"Masih banyak yang harus kami perbaiki untuk Arema FC," ujarnya.

Pria berkebangsaan Chile itu mengatakan, bahwa tujuan uji coba ini ialah untuk menemukan ritme permainan dalam tim.

Hal ini sesuai dengan yang diarahkan Roca dalam sesi latihan Arema FC yang digelar beberapa hari belakangan ini.

Pelatih berlisensi Pro UEFA ini mengatakan, bawa sesi game dengan tim lawan menurutnya sangat dibutuhkan oleh Arema FC.

Hal ini sebagai bentuk evaluasi dan perbaikan sebelum lanjutan Liga 1 2022 dimulai kembali.

Seperti diketahui, Liga 1 2022 berhenti sementara setelah Tragedi Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.

Dalam tragedi selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu, tercatat ada 135 orang meninggal dunia.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.COM