Berita Tulungagung Hari Ini
Penjahat Ekonomi Terbongkar di Tulungagung, Timbun 12.000 Liter Solar Bersubsidi
PENJAHAT EKONOMI - Mereka beli solar bersubsidi Rp 6.800 per liter, dijual lagi untuk industri seharga Rp Rp 11.000 hingga Rp 11.200 per liter.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yuli A
PENJAHAT EKONOMI - Mereka membeli solar bersubsidi Rp 6.800 per liter, kemudian dijual lagi untuk industri seharga Rp Rp 11.000 hingga Rp 11.200 per liter.
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Satreskrim Polres Tulungagung menyita 12.000 liter solar bersubsidi yang akan dijual sebagai solar industri.
Dua tersangka telah ditetapkan, masing-masing MJ (42) selaku sopir truk tangki berisi solar bersubsidi, dan PY (54) pemilik gudang untuk menampung solar bersubsidi.
Sales Brand Manager PT Pertamina wilayah Kediri, Parama Ramadhan, memastikan solar yang disita memang solar bersubsidi dari Pertamina.
"Barangnya sama dengan yang keluar dari Depot Pertamina. Yang membedakan hanya harganya," terang Rama, Rabu (30/11/2022).
Untuk solar bersubsidi, pembelian dan suplainya langsung ke SPBU.
Harga yang dipatok saat ini Rp 6.800 per liter.
Sementara untuk solar industri penebusannya langsung ke Pertamina lewat agen resmi.
Pertamina mematok harga untuk solar industri ini sekitar Rp 15.000 per liter.
Para tersangka ini menjual di bawah harga industri sekitar Rp 11.000 hingga Rp 11.200 per liter.
Perbedaan harga ini memberikan mereka keuntungan sekitar Rp 2.400 per liter.
"Kita lihat, selisih harganya memang luar biasa. Ini yang memberi peluang oknum untuk menjual kembali solar bersubsidi," ujar Rama.
Dalam kasus ini polisi antara lain menyita dua mobil tangki BBM dengan label PT Dana Raya Internusa.
Rama memastikan, nama PT ini bukan agen resmi Pertamina.
penyalahgunaan solar bersubsidi
Berita Tulungagung Hari Ini
PT Dana Raya Internusa
penjahat ekonomi
Pasien Chikungunya Tak Bisa Berjalan, Virus Ini Merajalela di Ngunut, Tulungagung |
![]() |
---|
Sakit Hati Ibunya Disebut-sebut saat Bertengkar, Pria Ini Tusuk Pacarnya Hingga Tewas |
![]() |
---|
Pemuda Lamongan Bawa Palu dan Golok ke Alun-alun Tulungagung |
![]() |
---|
Pria 72 Tahun Masih Panjat Pohon Kelapa, Terjatuh dan Bagian Kepala Mendarat Lebih Dulu |
![]() |
---|
Sam Dimas, Motor Listrik Hasil Konversi Pegiat Lingkungan Tulungagung |
![]() |
---|