Berita Arema Hari Ini Populer: Izin Liga 1 2022 Segera Turun, Jagoan Evan Dimas di Piala Dunia 2022

SURYAMALANG.COM - Simak berita Arema hari ini populer Jumat (2/12) tentang izin Liga 1 2022 yang akan segera turun dari Polri. 

Sedangkan klub jagoan Evan Dimas di Piala Dunia 2022 akan dibahas juga dalam berita Arema hari ini populer.

Terakhir, suara Aremania akhirnya didengar Kejati Jatim setelah berkas Tragedi Kanjuruhan dikembalikan ke polisi. 

Berikut rangkuman berita Arema hari ini populer selengkapnya:

1. Izin Liga 1 dari Polri Segera Turun

Arema FC sudah harus bersiap sebab izin Liga 1 2022 akan turun malam ini dari Polri.

Kabarnya Liga 1 2022 akan mulai digelar 5 Desember 2022, bahkan klub lain sudah berangkat ke Jawa Tengah. 

Diketahui Jawa Tengah dan Yogyakarta akan menjadi pusat penyelenggaraan Liga 1 2022 setelah Polri dan Menteri PUPR melakukan verifikasi untuk stadion. 

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan malam ini, Jumat (2/12) pihaknya bakal menerima dokumen izin lanjutan Liga 1 2022.

Saat dikonfirmasi apakah lanjutan Liga 1 2022 kick-off pada 5 Desember 2022, Sudjarno menegaskan akan tahu setelah menerima surat nanti.

“Insya Allah ya malam ini." ujar Sudjarno saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (2/12/2022).

"Kita malam ini menunggu dokumen dari Mabes Polri, mudah-mudahan malam ini sudah bisa diterima,” imbuhnya. 

Sudjarno bahkan membeberkan rencana konsep lanjutan Liga 1 nantinya tak perlu ada pembukaan lagi dan tinggal seremonial saja.

“Iya kan lanjutan aja. Jadi ceremonial berdoa saja gitu nanti,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sudjarno mengaku tim-tim Liga 1 bahkan sudah berangkat ke Yogyakarta dan Jawa Tengah.

“Tim-tim yang mau mainkan sudah berangkat ke sana (Yogyakarta dan Jawa Tengah),” kata Sudjarno.

“Ada yang berangkat hari ini dan ada yg berangkat besok,” tuturnya.

PT LIB sebelumnya mengajukan lima stadion yang akan dipakai yakni Stadion Manahan (Solo), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Moch Soebroto (Magelang), dan Stadion Jatidiri (Semarang).

Artikel BolaSport 'BREAKING NEWS - PT LIB: Izin Liga 1 dari Polri Turun Malam Ini'.

2. Jagoan Evan Dimas di Piala Dunia 2022

Klub jagoan Evan Dimas, Spanyol telah memastikan diri lolos ke babak 16 Piala Dunia 2022.

Meski kalah dari Jepang 1-2, Spanyol berhak lolos menjadi runner-up dengan mengemas empat poin dari tiga laga.

Spanyol unggul selisih gol dari Der Panzer Jerman, meski memiliki jumlah poin yang sama.

Lolosnya Spanyol ke babak 16 besar ini kata Gelandang Arema FC Evan Dimas bukanlah kebetulan semata.

Hasil analisis pemain kelahiran Surabaya itu, Spanyol memiliki permainan yang lebih efektif dibandingkan negara-negara lain yang bermain di Piala Dunia 2022 Qatar.

"Melihat permainan, saya pikir Spanyol yang memiliki permainan efektif dan bagus dari kaki ke kaki," ucap pemain yang juga pernah berlatih di Spanyol selama empat bulan ini, Jumat (2/12/2022).

Evan Dimas menilai, strategi Luis Enrique dalam menahkodai El Matador sejauh ini cukup bagus.

Apalagi didukung dengan dua pemain muda Spanyol, yakni Pedri dan Gavi, yang menurut Evan Dimas cukup berpengaruh di timnas Spanyol.

"Gaya pelatih Luis Enrique ialah memainkan bola dari kaki ke kaki. Ini sudah dia terapkan saat menukangi Barcelona dulu,"

"Mereka (Spanyol) tak buru-buru mainnya. Ini yang saya suka. Kemudian ada Pedri dan Gavi yang memiliki peran sangat vital. Meskipun muda, tapi cuma banyak pengalaman," ujarnya.

Melihat peta yang ada saat ini, Evan Dimas menilai, ada dua negara yang bakal menjadi musuh berat Spanyol di Piala Dunia 2022, yakni Prancis dan Argentina.

Meski demikian Evan Dimas optimis Spanyol sebagai klub jagoannya dapat kembali merengkuh juara di Piala Dunia 2022 di Qatar.

"Lawan berat Spanyol di Piala Dunia adalah Argentina dan Prancis. Meski Argentina sempat terseok-seok di awal itu bukan jaminan,"

"Spanyol di Piala Dunia 2010 juga kalah-kan di awal. Begitu juga kami Arema FC juga kalah di pertandingan awal Piala Presiden 2022. Tapi bisa juara akhirnya," tandasnya.

3. Suara Aremania Akhirnya Didengar 

Aremania baru saja mendapat update perkembangan kasus Tragedi Kanjuruhan dari Kejakasaan Negeri (Kejari) Kabupaten Malang. 

Dari informasi terbaru, 6 tersangka ternyata masih belum komplet meski penyidik Polda Jatim telah menyerahkan kembali berkas itu ke Kejati Jatim.

Polda Jatim sebelumnya memang mengaku telah melengkapi dan menyerahkan kembali berkas perkara Tragedi Kanjuruhan ke Kejati Jatim pada 21 November 2022.

Rupanya berkas yang disebut pihak Polda Jatim telah dilengkapi itu masih dinilai kurang lengkap oleh Kejati Jatim.

Perwakilan Aremania yang juga menjabat ketua KNPI Kabupaten Malang mendatangi Kejari Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022). 

Dari sana, mereka mendapat informasi jika berkas telah dikembalikan untuk kedua kalinya ke polisi atau P19 karena ada yang belum terpenuhi.

"Dan yang memuaskan kami, bahwa berkas banyak yang kurang. Artinya masukan dari kami (Aremania) diterima, sehingga berkas harus dilengkapi," ujar Zulham Akhmad Mubarrok, perwakilan Aremania.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Malang, Diah Yuliastuti menerangkan, tindak lanjut penanganan perkara Tragedi Kanjuruhan saat ini sudah masuk dalam pra penuntutan. 

Dimana penyidik Polda Jawa Timur sudah mengirimkan berkas kembali atau pengembalian berkas ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

"Namun ternyata berkas yang dikembalikan banyak petunjuk dari Kejati Jatim yang belum sepenuhnya dipenuhi, sehingga masih perlu dikembalikan dengan berita acara koordinasi," jelas Diah Yuliastuti, Kamis (1/12/2022).

Terkait apa saja yang belum dipenuhi, Diah mengatakan adanya pemenuhan alat bukti yang belum lengkap.

Diah juga menyebut ada konstruksi pasal, serta petunjuk alat bukti lain untuk membuat terang benderang perkara Tragedi Kanjuruhan. 

"Secara detail kami tidak bisa menyampaikan. Pada intinya bahwa semua petunjuk itu belum bisa terpenuhi"

"Sehingga jika nanti kita sampaikan bahwa perkara ini sudah lengkap nanti khawatir pada proses penuntutan akan mengalami kegagalan"

"Sehingga harus kita kembalikan lagi dengan berita acara kordinasi kepada penyidik," bebernya.

Sebagai informasi, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, upaya untuk melengkapi berkasa perkara Tragedi Kanjuruhan telah dilakukan pada Senin (21/11/2022). 

"Senin diserahkan ke kejaksaan kita tunggu. Langsung kejaksaan yang memutuskan berkasnya gimana berkasnya syarat formil materiil jadi gak lama P-21," ujarnya di Mapolda Jatim, ditemui awak media,  Senin (28/11/2022). 

Ikuti berita Arema FC, berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

(Suryamalang|Rifky Edgar/Lu'lu'ul Isnainiyah)