PLN Perbaiki GI Buduran Tanpa Pemadaman

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) rampung memperbaiki anomali hotspot di Gardu Induk (GI) Buduran.

"Kami kerahkan delapan personel untuk memperbaiki GI Buduran. Kami tidak sampai memadamkan aliran listrik ke pelanggan selama perbaikan berlangsung," kata Didik F Dakhlan, General Manager PLN UIT JBM kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (1/12/2022).

Perbaikan GI Buduran mulai 21 November. Perbaikan rampung dalam waktu tiga hari.

GI Buduran yang menjadi backbone pada sistem kelistrikan (Waru - Buduran - Sidoarjo) yang memiliki tegangan 150 kV.

“Sekecil apapun potensi gangguan penyaluran listrik, kami langsung benahi,” jelas Didik.

GI Buduran merupakan Gardu Induk yang menyuplai listrik ke Sidoarjo dan sekitarnya. GI Buduran menyuplai listrik ke Sidoarjo Rangkah Industrial Estate (SIRIE) dan Safe N Lock Eco Industrial Park (SNLEIP).

Kebutuhan listrik di dua kawasan industri tersebut sangat tinggi. SIRIE memiliki sekitar 50 Jumlah Tenant dengan daya listrik 60 MVA. Sedangkan SNLEIP memiliki 296 Jumlah Tenant dengan daya listrik 60 MVA.

"GI Buduran menyuplai listrik ke dua pelanggan prioritas PLN. Kami akan terus berupaya agar pelayanan ke seluruh pelanggan tidak mengalami kendala dan gangguan, baik dari pelanggan rumah tangga sampai pelanggan prioritas."

"Kami akan terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan”, kata Didik.

Petugas PLN akan terus memantau thermovisi secara berkala ke titik yang berpotensi terjadi anomali hotspot. PLN akan selalu menangani secara cepat dan tepat sasaran.

"Kami berharap kesiapan instalasi di GI Buduran semakin andal dan kepuasan pelanggan meningkat seiring dengan kualitas pelayanan yang diberikan PLN," kata Chris Ismunandar, Manager UPT Surabaya.